jurnalindo.com, Pati – Sebuah gudang Kapuk terbakar ludes oleh sijago merah di Desa Tlogoayu, Kecamatan Gabus siang pada pukul 11:30 Selasa (27/9/22). Dalam keterangannya pemilik gudang Kapuk tersebut bernama Noor Hasim (27).
Selaku Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Pati, Sugiyono mengungkapkan kebakaran dikarenakan adanya Konsleting listrik pada gudang kapuk tersebut dan adanya material kapuk yang mudah terbakar mengakibatkan api dengan cepat membesar dan membantu seluruh isi gudang.
“Kronologi kebakaran konsleting listrik,” tulisnya singkat.
Dalam kebakaran tersebut, pihaknya menjelasakan ada 13 anggota dengan 4 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) yang dibantu 1 mobil pemadam dari Palang Merah Indonesia (PMI), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), relawan, dan mobil damkar swasta dikerahkan untuk memadamkan api.
Hal ini, melibatkan banyak pihak dan berkat bantuan dari relawan, warga sekitar, kepolisian sektor (Polsek) Gabus dan Koramil. Api baru bisa dipadamkan hampir 2 jam kemudian.
“Kronologi kejadian, Damkar Pos Pati menerima laporan. Selanjutnya bergerak ke TKK (Tempat Kejadian Kebakaran) melakukan pemadaman dengan membawa 4 unit mobil damkar dibantu 1 unit mobil water suplay dari PMI, BPBD 1 unit, relawan 1 unit, swasta 1 unit dengan 13 anggota Damkar,” tambahnya.
Dalam pengakuannya sugiyono menjelaskan walaupun tidak ada korban jiwa, tetapi kerugian akibat kebakaran ini mencapai 20 juta rupiah.
“Api dapat dipadamkan pukul 13.15. Korban jiwa nihil dan kerugian materi ditaksir 20 juta,” tutupnya. (Juri/Slmn)
