Jurnalindo.com, – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) terus membuktikan komitmennya dalam meningkatkan kualitas infrastruktur jalan. Tahun ini, sebanyak 67 ruas jalan strategis di Kabupaten Pati diperbaiki demi mendukung kenyamanan warga dan kelancaran aktivitas perekonomian.
Kepala Bidang Bina Marga DPUTR Kabupaten Pati, Hasto Utomo, mengungkapkan hingga awal September 2025, sudah ada 46 ruas jalan yang masuk tahap kontrak pengerjaan.
Sedangkan dari jumlah tersebut, 10 ruas telah selesai diperbaiki, sementara 36 ruas lainnya masih dalam proses pengerjaan.
“Untuk perbaikan jalan sampai awal September ini sudah 46 titik yang sudah berkontrak. Sebanyak 10 diantaranya selesai, sisanya masih pelaksanaan. Targetnya semua bisa rampung awal Desember 2025,” ujar Hasto, jumat (12/9/2025).
Untuk saat ini, kata Hasto masih ada 21 ruas jalan lain yang akan segera dikerjakan yaitu terdiri dari 5 ruas bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan 16 ruas dari APBD Kabupaten Pati.
Dalam Pengerjaannya jalan-jalan tersebut dijadwalkan dimulai Oktober 2025 agar dapat selesai sebelum akhir tahun.
Salah satu proyek prioritas adalah perbaikan Jalan Gunungwungkal–Bondol sepanjang 1,45 kilometer dengan anggaran Rp 4,79 miliar. Tak hanya diperbaiki, jalan penghubung Kecamatan Gunungwungkal dan Kecamatan Tayu ini juga diperlebar dari 4 meter menjadi 6 meter, sehingga lebih aman dan nyaman dilalui.
Menurut Hasto, program perbaikan jalan tahun ini merupakan bagian dari visi pembangunan infrastruktur yang dicanangkan Bupati Pati, Sudewo. Total anggaran yang digelontorkan mencapai Rp 320 miliar, dengan progres saat ini sudah mencapai sekitar 80 persen.
“Dengan infrastruktur jalan yang baik, mobilitas masyarakat semakin lancar, ekonomi daerah tumbuh, dan kualitas hidup warga meningkat. Inilah komitmen kami untuk membangun Pati yang lebih maju,” tegasnya.
Melalui perbaikan 67 ruas jalan ini, DPUTR Pati optimis dapat memberikan pelayanan terbaik dan menghadirkan infrastruktur yang mantap untuk seluruh masyarakat. (Juri/Jurnal)