Jurnalindo.com – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pati menyebutkan bulan ini belum ada rencana atau agenda monitoring dalam penertiban muatan tambang terhadap truk dam di jalan Tayu- Puncel. Dikarenakan belum ada perintah dari pimpinan.
Dalam monitoring tersebut biasanya dilakukan bersama-sama dengan kepolisian, sehingga ketika ada pelanggaran dalam muatan satlantas bisa memberikan sanksi berupa surat tilang.
“Sebelumnya juga kami sudah koordinasi dengan Polresta. Untuk melakukan patroli atau monitoring, namun bulan juni ini belum ada rencana tindakan,” jelas Nita Agustiningtyas selaku Kabid pengendalian dan operasional (dalops) Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pati
Menurut Nita patroli atau monitoring
terhadap truk dam muatan hasil tambang di jalan tersebut pihaknya mengatakan bahwa sudah dilakukan beberapa kali. Semenjak paska masyarakat melakukan aksi besar-besaran hingga sampai memblokade jalan tersebut,
“sudah dilakukan monitoring Sekitar 5 kali, semenjak masyarakat melakukan aksi di tengah jalan itu,”ungkapnya.
Selama monitoring berlangsung, pihaknya bersama satlantas memberikan arahan terhadap pemilik atau sopir truk jangan melakukan muatan melebihi tonase.
“memberikan arahan dan himbauan kepada mereka, selain itu juga mengecek kartu kir kendaraan,”pungkas dia. (Juri/Jurnal)
