Jurnalindo.com, – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pati telah melakukan monitoring jalan rusak sepanjang jalan Tayu- Dukuhseti pada Rabu (15/05/2024) Siang.
Dikatakan, Kerusakan jalan tersebut dipicu lantaran banyak kendaran truk besar maupun kecil bermuatan tambang sampai melebihi tonase, sehingga mengakibatkan jalan yang dilewati cepat gampang rusak.
“Depan SMK pelayaran luang, Bakalan perbatasan kalikalong dan perbatasan ngagel, Sebelah utara polsek dukuhseti, Perbatasan alasdowo dan dukuhseti, Depan MTS kembang, Jembatan Keren Tegalombo, Depan SMP / SMA Bopkri Tegalombo, Tikungan Masjid Puncel, Sebagian Besar Jalan Puncel, Jalan perbatasan Pandek Puncel – Donorojo jepara,” Jelas Abdul Rozak Kasi Pengamanan dan Keselamatan Jalan (pamkesjal) Dishub Kabupaten Pati.
Dia mengatakan bahwa truk tambang yang bermuatan melebihi tonase atau overload mengakibatkan jalan tersebut cepat rusak. Lantara aspal atau cor yang digunakan untuk melapisi jalan mempunyai kapasitas muatan. Sehingga kalau dipaksakan lapisan jalan tersebut akan mudah rusak.
“harap diperhatikan kepada para supir truk tambang jalan akan mudah cepat rusak salah satu penyebabnya adalah bermuatan overload,”jelasnya saat tersambung via telepon, pada Rabu (15/05/2024).
Dalam hal ini, dishub bersama polsek Dukuhseti sangat getol melakukan monitoring dan pengawasan terhadap sopir truk tambang guna untuk memberikan pengarahan agar menaati aturan yang berlaku.
“melakukan pembinaan kepada pemilik truk bermuatan tambang di wilayah jalan Tayu-puncel agar para supir truk tambang ketika bermuatan tidak melebihi tonase,”ungkapnya.
Adanya kegiatan monitoring ini, pihaknya berharap tidak ada lagi sopir truk tambang yang bermuatan melebihi tonase sehingga jalan Tayu-Dukuhseti awet tidak gampang rusak. (Juri/Jurnal)