Jurnalindo.com, – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pati mengaku berani bertindak tegas kepada para sopir truk dam bermuatan tambang yang sengaja melebihi tonase. Namun sebelumnya harus mempunyai alat portable terlebih dahulu.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas perhubungan (Dishub) Kabupaten Pati melalui Kasi Pengamanan dan Keselamatan Jalan (pamkesjal) Abdul Rozak saat dihubungi tim jurnalindo melalui via telepon.
Dia mengatakan bahwa selama ini dari Dishub hanya bisa melakukan pengarahan dan sosialisasi kepada para sopir truk dam tersebut.
Lantaran tanpa alat portable, pihaknya tidak bisa berbuat apa-apa selain hanya memberikan pengarahan dan sosialisasi.
“apabila Dinas perhubungan sudah mempunyai alat portable Insyaallah berani melakukan tindakan tegas berupa penilangan,”jelas Rozak pada Selasa, (21/05/2024).
Lanjut dia, alat portabel ini sangat penting bagi Dishub karena tanpa alat tersebut tidak dapat mengetahui seberapa berat muatan pada truk dam.
“ tanpa alat portabel kita hanya bisa mengira-ngira muatan pada truk dam, sehingga tidak tahu ini muatan melebihi tonase atau tidak,”tegasnya.
Kendati demikian, dirinya berharap bisa secepatnya memiliki alat portabel ini supaya tidak ada lagi truk dam yang bermuatan melebihi tonase. Selain itu pihak Dishub dapat bertindak tegas terhadap para sopir truk dam yang masih melanggar. (Juri/Jurnal)
