Jurnalindo.com, – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pati memberlakukan pengalihan arus lalu lintas bagi kendaraan yang hendak menuju Kota Semarang.
Langkah ini dilakukan untuk memudahkan masyarakat mengakses jalur aman dan menghindari kepadatan akibat banjir di jalur Pantai Utara (Pantura), khususnya di wilayah perbatasan Demak–Semarang.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dishub Kabupaten Pati, Tony Romas Indriarsa, menjelaskan bahwa masyarakat dari arah Pati diarahkan melewati jalur alternatif melalui Kabupaten Grobogan.
“Dari Pati menuju Semarang dialihkan melalui Simpang Empat Tanjang, lalu ke Jalan Pati–Purwodadi. Selanjutnya melewati Sukolilo dan ambil jalur menuju Klambu (Grobogan), hingga akhirnya sampai di Kota Semarang,” jelas Tony saat dihubungi awak media belum lama ini.
Menurutnya, rute tersebut selama ini memang menjadi jalur alternatif yang kerap digunakan pengendara ketika jalur utama menuju Demak atau Semarang mengalami hambatan.
“Pengalihan arus ini berlaku sementara, sampai kondisi banjir di perbatasan Demak–Semarang surut dan jalur kembali normal,” tambahnya.
Tony juga menghimbau masyarakat agar tidak memaksakan diri melewati jalur Pantura yang masih tergenang air. Selain berisiko, hal itu dapat menyebabkan penumpukan kendaraan dan kemacetan panjang.
“Kami imbau masyarakat untuk sementara menghindari jalur utama Pantura dan memilih jalur alternatif agar perjalanan lebih lancar,” pesannya.
Dengan adanya pengalihan arus ini, Dishub Pati berharap aktivitas masyarakat yang menuju ke Kota Semarang tetap berjalan aman dan tidak terganggu kondisi banjir yang melanda sejumlah titik di jalur utama. (Juri/Jurnal)
