Jurnalindo.com, – Puluhan kepala Desa yang tergabung dalam organisasi Persatuan Rakyat Desa (Parade) mendatangi Gedung Paripurna Kantor DPRD Pati, Kamis (21/12) untuk mempertanyakan nasib Peraturan Bupati (Perbup) 55.
Ketua Parade, Suwardi mengatakan bahwa dampak dari perbub tersebut banyak kekosongan perangkat Desa di kabupaten Pati yang mencapai ratusan, sehingga pelayanan kepada masyarakat terganggu.
Melihat kondisi tersebut, pihaknya berharap kepada pemerintah Daerah agar segera melakukan pengisian perangkat Desa selain itu, Pihak Legislatif bersungguh mahu mengawal dan mengawasi berjalannya Pengisian perangkat Desa .
“Pengisian perangkat ini sangat mendesak melihat SDM yang dimiliki sangat kurang sehingga pelayanan kepada masyarakat keteteran,”ungkapnya
Dalam diskusi tersebut menemukan kesepakatan bersama bahwa pihak pemerintah akan segera melakukan pengisian perangkat (Prades) di pertengahan Tahun 2024 mendatang.
“sangat puas hasil audiensi ini tadi juga Disepakati bersama dengan dibuktikan. tendangan berisi komitmen antara Eksekutif legislatif dan perwakilan dari Parade,”tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Pati, Jumani berkomitmen Pengisian perangkat Desa (Parades) akan dilakukan di pertengahan Tahun 2024 mendatang.
“mudah-mudahan bisa kan itu pakai Anggaran perubahan APBD 2024 Pengisian perangkat dilaksanakan semua formasi yang kosong ada sekitar 471,”paparnya.
Selain itu, dirinya menjelaskan di dalam anggaran perubahan 2024 untuk pengisian perangkat desa dengan jumlah tersebut akan dianggarkan 12, 9 miliar.
“pengisian perangkat Desa 2024 hampir 13 miliar untuk anggaran siltap inshallah bisa dianggarkan melihat anggaran 2024,”tutup dia. (Juri/Jurnal)












