Jurnalindo.com, – Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur di beberapa daerah pada Senin sore (20/01/2025) mengakibatkan Bendungan Wilalung yang berada di Kecamatan Undaan Kudus pada Selasa (21/01/2025) pagi, dibuka selebar 10 cm ke arah sungai Juwana.
Atas pembukaan itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pati Martinus Budi Prasetya, menghimbau masyarakat untuk tetap tenang.
Berdasarkan pantauan pada Selasa siang, debit air Sungai Juwana relatif masih aman meskipun mendapatkan air kiriman dari daerah lain.
“Informasi yang masuk tadi pagi bahwa pintu air bendung wilalung yang mengarah ke Sungai Juwana dibuka 10 cm. Dengan tujuan mengurangi volume debit air. Meskipun dibuka hingga siang ini belum berdampak terhadap kondisi sungai Juwana. Artinya masih aman, belum mengakibatkan banjir,” ujarnya.
Martinus menambahkan, dibukanya bendungan ini merupakan hal yang lumrah dilakukan untuk mengurangi resiko tanggul jebol dan menghancurkan pemukiman warga sekitar Bendung Wilalung.
Hanya saja jika dibuka terus-menerus, akan berdampak pada bencana banjir di sepanjang Sungai Juwana Pati. Seperti yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir, dimana ribuan hektar lahan pertanian dan pemukiman warga jadi korbannya.
Melihat intensitas hujan yang diprediksi masih cukup tinggi. Martinus mengimbau kepada warga untuk waspada. Sebab bukan tidak mungkin, bencana banjir bisa saja terjadi.
“Curah hujan diprediksi masih akan terjadi dengan intensitas sedang dan deras, durasi cukup lama,” tandasnya. (Juri/Jurnal)