Jurnalindo.com, – Kondisi volume air yang berada di Dua waduk terbesar di kabupaten Pati yaitu waduk Gembong dan Gunung Rowo mengalami penyusutan hingga 40 persen.
Meskipun baru beberapa bulan memasuki musim kemarau namun waduk tersebut penyusutan airnya turun drastis.
Hal demikian diungkapkan langsung oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati melalui Kabid Sumber Daya Air (SDA) Sudarno, Pada Kamis (25/07/2024).
Dia membeberkan bahwa setiap musim kemarau tiba dua waduk tersebut kondisi air nya pasti berkurang. Apalagi bendungan tersebut dimanfaatkan masyarakat sebagai irigasi pertanian.
“Waduk Gembong masih tersisa 5.200.000 M3, sedangkan Waduk gunung Rowo masih 2.000.000 M3 saja,”ungkapnya
Waduk yang dibanguan jaman kolononial belanda itu mampu menampung hingga jutaan kubeg dan hingga saat ini masih berdiri kokoh sehingga dapat dimanfaatkan masyarakat untuk lahan pertanian.
“kapasitas volume air yang berada di dua waduk tersebut berbeda waduk Gembong mencapai 9.500.000 M3 sedangkan Waduk Gunung Rowo sendiri hanya 5.150.000 M3,”pungkas dia. (Juri/Jurnal)
