Jurnalindo.com, – Kabupaten Pati siap mendapatkan dorongan besar untuk pemberdayaan perempuan lewat peningkatan dana hibah Muslimat NU Pati.
Bupati Pati Sudewo mengumumkan kenaikan dana dari Rp 100 juta menjadi Rp 1 miliar.
Langkah ini diambil untuk memperkuat program-program penting yang selama ini dijalankan Muslimat NU, khususnya di bidang lingkungan hidup dan pengentasan kemiskinan.
Dana yang sepuluh kali lipat lebih besar ini akan digunakan untuk dua program utama:
“Mustika Darling” yang fokus pada pelestarian lingkungan, serta “Mustika Mesem” yang bertujuan mengurangi kemiskinan melalui pemberdayaan ekonomi perempuan.
Pihaknya menegaskan bahwa pemberdayaan perempuan adalah bagian penting dari pembangunan Kabupaten Pati.
“Saya ingin Muslimat NU benar-benar bisa berperan aktif dan hasilnya terasa langsung bagi masyarakat,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya pendidikan sebagai fondasi kemajuan daerah, mengajak semua pihak untuk bekerja sama meningkatkan kualitas pendidikan di Pati.
Selain itu, pihaknya juga menyoroti keberhasilan pembangunan infrastruktur dan layanan kesehatan sebagai bukti kemajuan yang sudah dicapai.
Dengan adanya dukungan dana ini, diharapkan Muslimat NU bisa memperluas dampak positifnya, membantu perempuan dan masyarakat di Kabupaten Pati menjadi lebih mandiri dan sejahtera.
Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk mengintegrasikan pemberdayaan perempuan dalam agenda pembangunan yang lebih luas, sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan dan mengurangi kemiskinan.
“Dengan kolaborasi yang kuat, masa depan Pati diprediksi akan semakin cerah dan inklusif,”pungkasnya. (Juri/Jurna)