Jurnalindo.com, – Insiden kebakaran yang terjadi di Kabupaten Pati pada musim kemarau tahun 2024 ini sudah mencapai 100 lebih kasus. Hal ini disebabkan banyak faktor diantaranya membakar sampah sembarangan dan lupa mematikan kompor.
Kasatpol PP dan Damkar Pati, Sugiono mengungkapkan kebakaran yang terjadi selama sepekan ini lebih dari 100 kasus. Rata- rata kelalaian lupa dalam mematikan api.
“Kebakaran saat ini sudah hampir 100 lebih kasus, kebanyakan lupa untuk mematikan api,”tegas Sugiyono belum lama ini.
Seperti yang terjadi kebakaran ruko di Desa Parenggan Kecamatan Pati Kota, Senin (16/09) lalu, pihaknya mengaku pemilik toko tersebut lupa mematikan kompor.
“kami menghimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dan waspada ketika menghidupkan kompor dipastikan apinya mati sebelum meninggalkan lokasi,”harapnya.
Selain itu, pihaknya berharap pada saat membakar sampah dipekarangan rumah atau di tempat sampah api tersebut benar-benar sudah mati sebelum beranjak pergi.
“musim kemarau ini cuacanya sangat panas, apalagi anginnya sangat kencang, ditambah lagi banyak daun dan ranting sangat mudah terbakar,”ungkapnya.
Kondisi demikian, kata Sugiyono sangat rentan terjadinya kebakaran. Sehingga dia berharap kepada masyarakat agar lebih berhati-hati saat menggunakan api. Sebab kewaspadaan warga lebih utama ketimbang mengandalkan bantuan dari Damkar Pati.
“Jadi hati-hati meskipun dua hari kemarin hujan deras nyatanya hari ini masih ada kebakaran. Jangan membiarkan api menyala tanpa ada pengawasan,” pungkas dia. (Juri/Jurnal)