Cegah Radikalisme di Madrasah, Kemenag Pati Memasukkan Mapel Toleransi Umat Beragama.

Jurnalindo.com, Pati – Radikalisme menjadi isu besar yang melanda bangsa indonesia, tetapi hal tersebut dapat dicegah sejak dini ketika masih duduk dibangku sekolah. Dengan cara memberikan pemahaman akan pentingnya menghargai antar umat beragama.

Karena Radikalisme merupakan pemikiran atau ideologi maka harus dilawan dengan cara yang sama yakni berupa pemahaman yang dapat diterima baik akal maupun akhlak.

Melalui Kasi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pati, Ruhani menegaskan bahwa Radikalisme jangan sampai tumbuh subur di lingkungan sekolah, pasalnya itu sangat berbahaya dan dapat menimbulkan kerusuhan.

Baca Juga: Tak Kunjung Dicabut Perbub 55, Ketua DPRD Pati Sebut Banyak Desa Dirugikan.

Seperti yang terlihat di media massa hampir mayoritas kehancuran negara timur tengah disebabkan salah satunya paham radikalisme, hal itu jangan sampai terjadi di negara ini.

Dalam hal ini, Ruhani menjelaskan bahwa langkah yang dilakukan dari pihak Kemenag Pati sering mengadakan forum diskusi yang terkait faham-faham Radikalisme.

“Untuk mengantisipasi radikalisme, itu memang setiap pertemuan disampaikan adanya moderasi beragama, moderasi itu yang saling toleransi dan juga menghargai dalam beragama,”jelasnya di depan awak media belum lama ini.

Selain itu, dirinya menambahkan bahwa setiap Madrasah diberikan Mata Pelajaran (Mapel) khusus terkait pentingnya bertoleransi antar umat beragama

“madrasah setiap kali ada workshop dan lain sebagainya disampaikan juga agar anak-anak itu tidak memiliki pikiran yang berbau radikal, termasuk juga dituangkan dalam buku pelajaran,”ungkapnya.

Baca Juga: Hindari Konflik Antarumat, Kemenag Pati Tetapkan Dua Kampung Moderasi Beragama.

Langkah yang diambil dalam mencegah terjadinya pemahaman radikalisasi, Kantor kemenag Pati bisa dikatakan sangat responsif bahkan disebut paling pertama.

“pihaknya menyebut bahwa Kabupaten Pati ini termasuk yang paling awal mengantisipasi adanya isu radikalisme di kalangan madrasah kami,”pungkasnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *