Bupati Pati Tegaskan Penggalangan Dana PMI 2025 Harus Tanpa Tekanan, Transparan dan Bertanggung Jawab

Jurnalindo.com, – Bupati Pati, Sudewo, menegaskan bahwa penggalangan dana Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pati tahun 2025 harus dilakukan tanpa adanya penekanan atau ancaman kepada para donatur.

Hal ini disampaikan saat pengukuhan panitia dan pembukaan Bulan Dana PMI Kabupaten Pati di aula kantor pemerintah kabupaten, Senin (21/07).

“Dana yang terkumpul harus benar-benar berasal dari ketulusan dan kesadaran masyarakat tanpa paksaan. Tidak boleh ada ancaman atau tekanan dalam penggalangan dana,” ujar Sudewo.

Pihaknya menambahkan, pengurus baru PMI diharapkan dapat bekerja dengan penuh kesabaran dan menunjukkan kinerja yang baik demi kepentingan kemanusiaan.

Selain itu dia juga mengingatkan agar PMI tidak dijadikan mesin penghasil uang, melainkan hanya untuk kegiatan kemanusiaan yang nyata dan bermanfaat.

“Jangan sampai ada darah yang sudah kadaluarsa dijual kembali dengan label baru, itu perbuatan sangat keji yang tidak boleh terjadi,” kata Sudewo dengan tegas.

Sementara itu, Ketua PMI Kabupaten Pati, Atik Wulandari, menyampaikan bahwa penggalangan dana ini merupakan agenda tahunan dan dilakukan dengan semangat gotong royong.

“Tidak ada target dana yang harus dikumpulkan, yang penting hasilnya dipertanggungjawabkan secara transparan,” jelas Atik.

Sebagi informasi, PMI Pati telah mendapatkan bantuan dana Hibah sebesar 100 juta dari APBD. Sehingga pihaknya berharap bantuan dana tersebut bisa menjadi tambahan dukungan bagi kegiatan PMI. (juri/Jurnal)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *