Banjir Bandang Susah Dibendung, BPBD Pati Sebut Banyak Faktor

Jurnalindo.com, – Setiap memasuki musim hujan di beberapa wilayah kabupaten Pati sering mengalami bencana banjir bandang. Salah satu menjadi langganan bencana tersebut adalah Pati bagian selatan tepatnya kecamatan Winong Tambakromo, Kayen dan sukolilo.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati Martinus Budi Santoso mengaku tidak mudah untuk menghentikan bencana banjir bandang. Selain curah hujan yang tinggi tetapi juga hutan di dialihfungsikan menjadi hutan Produksi sehingga hutan tersebut mengalami kerusakan yang cukup parah.

“Memang susah mas karena faktor utamanya curah hujan dan puncaknya di bulan januari-februari 2025. Ditambah lagi kerusakan hutan di kendeng yang sudah berubah menjadi hutan produksi atau tanaman-tanaman semusim seperti ketela maupun jagung,”ungkapnya belum lama ini.

Menurutnya dampak dari kerusakan hutan tersebut akhirnya sungai mengalami kedangkalan. Sehingga lambat tahun kondisi aliran sungai tidak mampu menampung air hujan.

“Perubahan hutan tersebut tidak mampu menahan air sehingga proses sedimentasi di sungai itu semakin cepat dan mengakibatkan pendangkalan akhirnya sungai tidak bisa menampung air hujan,”ungkapnya

“Sehingga air hujan yang seharusnya masuk ke sungai hingga ke laut tetapi malah merusak tanggul-tanggul akhirnya meluber ke permukaan,”sambungnya

Selanjutnya, pihaknya mengatakan bahwa belum ada kesadaran masyarakat untuk menjaga alam ini agar tetap aman dari bencana alam lainnya. Seperti halnya banyak warga membuang sampah sembarangan.

Padahal ketika terjadi banjir bandang aliran sungai telah membawa tumpukan sampah dari sisa-sisa rumah tangga, maupun pertanian.

“Keadaan ini diperparah lagi kesadaran masyarakat sering membuang sampah sembarangan hampir sungai di pati ketika banjir membawa tumpukan sampah yang luar biasa banyak utamanya sisa-sisa pertanian maupun sampah-sampah rumah tangga,”pungkasnya. (Juri/Jurnal)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *