Jurnalindo.com, – Pemerintah Kabupaten Pati menunjukkan komitmen serius dalam membenahi sektor pendidikan dengan menaikkan secara signifikan anggaran operasional bagi para Koordinator Wilayah (Korwil) pendidikan.
Kenaikan anggaran ini menjadi salah satu poin strategis yang dibahas dalam rapat koordinasi pendidikan menjelang tahun ajaran baru 2025/2026.
Bupati Pati, Sudewo, mengumumkan bahwa anggaran operasional untuk Korwil meningkat dari Rp1,6 juta menjadi Rp3,5 juta per bulan.
Langkah ini diambil untuk memperkuat peran Korwil dalam memastikan pelaksanaan pendidikan berjalan efektif dan merata di tiap kecamatan.
“Kenaikan anggaran ini bukan hanya soal nominal, tetapi bentuk dukungan nyata pemerintah agar pendidikan di tingkat wilayah bisa berjalan lebih optimal,” ujar Sudewo belum lama ini.
Ia menekankan bahwa Korwil pendidikan memiliki peran strategis sebagai penghubung antara satuan pendidikan dengan pemerintah daerah, serta garda depan dalam pengawasan mutu pendidikan.
“Mereka adalah mata dan telinga pemerintah di lapangan. Maka, sudah saatnya mereka dibekali fasilitas kerja yang lebih layak,” tegasnya.
Selain peningkatan anggaran untuk Korwil, Pihaknya juga mengalokasikan dana khusus untuk pengadaan Lembar Kerja Siswa (LKS) jenjang SD dan SMP. Langkah ini dinilai sebagai bentuk intervensi anggaran yang tepat untuk mendorong efektivitas proses belajar mengajar.
Hal ini bertujuan untuk mengingatkan agar setiap satuan pendidikan menggunakan dana tersebut secara maksimal dan bertanggung jawab.
“Saya ingin pembelanjaan LKS ini betul-betul berdampak pada kualitas pembelajaran. Tidak hanya formalitas,” pesannya.
Peningkatan anggaran ini menjadi bagian dari strategi besar Pemkab Pati dalam membangun pendidikan yang berkualitas dan berkeadilan, termasuk dengan memperkuat pendidikan karakter, memaksimalkan peran guru, dan memperhatikan kesejahteraan tenaga pendidik.
Dengan kebijakan ini, Pihaknya berharap dapat menciptakan sistem pendidikan yang lebih kokoh, merata, dan mampu menghasilkan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga unggul dalam karakter dan kepribadian. (Juri/Jurnal)
