Jurnalindo.com, – Aliansi Masyarakat Pati Bersatu (AMPB) menegaskan dukungannya terhadap Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket DPRD Pati agar tetap bekerja maksimal tanpa bisa digembosi oleh isu atau manuver politik.
Penegasan itu disampaikan usai pertemuan antara Koordinator AMPB, Supriyono alias Botok dengan Ketua Pansus Hak Angket, Teguh Bandang Waluyo beberapa waktu yang lalu.
Supriyono menegaskan, pertemuan itu dilakukan untuk mengklarifikasi agenda kerja Pansus, terutama rencana kunjungan ke Jakarta.
Ia menilai, isu-isu yang beredar tentang pelemahan Pansus justru semakin menguatkan komitmen masyarakat untuk mengawal jalannya penyelidikan.
“Tidak masalah agenda ke Jakarta tertunda, karena sebelumnya sejumlah pejabat sudah dimintai keterangan. Kami tetap aktif, tetap optimis. Kemarin saya silaturahmi dengan Pak Bandang, dan kami melihat beliau berdiri sebagai Ketua Pansus Hak Angket, bukan perwakilan partai. Itu wajar, karena Pansus ini lahir dari aspirasi masyarakat Pati Bersatu,” kata Supriyono, Kamis (11/9/2025).
Selain itu, pihaknya menegaskan, target 60 hari kerja Pansus harus dipenuhi. Karena itu, jika ada isu penggembosan, publik berhak curiga bahwa ada pihak-pihak tertentu yang khawatir kasus yang diselidiki akan terbongkar.
Sementara itu, Ketua Pansus Hak Angket DPRD Pati, Teguh Bandang Waluyo, menanggapi santai isu upaya pelemahan Pansus. Menurutnya, masyarakat dan media bisa menilai langsung bagaimana kinerja tim yang dipimpinnya.
“Namanya isu ya kita lihat saja nanti ke depan seperti apa. Saya tidak bisa berspekulasi. Tapi yang jelas, masyarakat dan media sudah bisa menilai. Saya yakin teman-teman anggota Pansus masih di jalur yang benar, on the track,” tegas Bandang.
Meski agenda ke Jakarta tertunda, Teguh memastikan jalannya Pansus tidak terganggu. Pemeriksaan terhadap sejumlah pejabat di Pati sudah dilakukan, sehingga progres kerja tetap berjalan.
Dengan dukungan AMPB, Pansus Hak Angket DPRD Pati dituntut untuk konsisten menuntaskan penyelidikan, terutama terkait dugaan pelanggaran yang menyeret Bupati Pati dan jajaran pejabat terkait. (Juri/Jurnal)