Jurnalindo.com, – Aliansi Masyarakat Pati Timur Bersatu (AMPB) memastikan akan menggelar aksi besar-besaran di Gedung KPK Jakarta pada 2–3 September 2025. Aksi ini digelar sebagai bentuk desakan agar Komisi Pemberantasan Korupsi segera menetapkan Bupati Pati, Sudewo, sebagai tersangka kasus dugaan suap proyek DJKA.
Tokoh AMPB, Mas Botok, menyatakan bahwa rencana aksi tersebut mendapat dukungan penuh dari masyarakat.
“Donasi mengalir deras, baik berupa uang maupun armada transportasi. Ada bus, truk, bahkan kendaraan pribadi untuk mengangkut massa ke Jakarta,” ujarnya.
AMPB menargetkan sedikitnya 500 orang akan berangkat ke Jakarta. Menurut Botok, aksi ini merupakan bentuk perlawanan rakyat Pati terhadap kepemimpinan yang dianggap arogan dan menipu rakyat kecil.
“Pati harus dipimpin orang yang benar-benar memikirkan wong cilik, bukan menjadikan rakyat kecil sebagai komoditas politik dan sumber uang,” tegasnya.
Sementara itu, pihaknya menegaskan mundurnya eks Koordinator AMPB Ahmad Husain tidak bisa melemahkan pejuang aliansi.
“agenda lokal berupa demo jilid II di Pati resmi batal setelah Ahmad Husain, eks koordinator AMPB, memutuskan mundur,”pungkas dia.
Dengan hal ini, pihak menegaskan kemunduran Husain tidak berpengaruh terhadap gerakan masyarakat bahkan dia mengungkapkan patah “satu tumbuh seribu. (Juru/Jurnal)
