Aliansi September Bergerak Kabupaten Kudus Menuntut

jurnalindo.com, Kudus – Aliansi September Bergerak Kabupaten Kudus yang terdiri dari Organisasi Mahasiswa GMNI, HMI, dan PMII menuntut Pemerintah Kabupaten Kudus, Senin (13/9/2022).

 

Kegiatan dimulai jam 2 siang dengan titik kumpul di Ngembal dilanjutkan longmarch ke alun-alun Kudus dengan berorasi disana lalu melaju ke Kantor DPRD Kabupaten Kudus.

 

Alfin Riskia, sebagai perwakilan aliansi mengungkapkan bahwa mahasiswa sudah selayaknya menyuarakan aspirasi masyarakat.

 

“Untuk menyuarakan aspirasi masyarakat kalo tidak kita sebagai mahasiswa lalu siapa lagi”, ungkapnya.

 

Alfin juga menyoroti kegiatan konser eksklusif yang diselenggarakan DPRD Kabupaten Kudus paska adanya kebijakan kenaikan harga BBM, karena dianggap tidak memiliki hati nurani paska kebijakan itu.

 

“Kami juga menyoroti konser eksklusif seakan-akan pemerintah menunjukkan tidak memiliki hati nurani”, imbuhnya.

 

Beberapa tuntutan dari Aliansi September Bergerak kepada Pemerintah:

1. Menolak Kebijakan Kenaikan BBM

2. Pengawalan Pendistribusian BBM, Gas, dan Listrik Bersubsidi agar tepat sasaran

3. Pemberantasan Mafia BBM

4. Penghapusan UU terkait Tunjangan Anggota Dewan untuk merealisasikan ke subsidi BBM

5. Tidak adanya Scene of Crisis Pemerintah Kabupaten Kudus terhadap kenaikan dan kelangkaan BBM, Kelangkaan BBM, kelonjakan harga Bahan Pokok, mengusut penimbunan 12 ton BBM bersubsidi oleh ASN Pemerintah Kabupaten Kudus.(Juri/Slmn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *