Aksi Damai Kompres Pati Utara, Desak Polisi Tindak Tegas Pelaku Premanisme

Ratusan warga yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Pati Anti Premanisme (Kompres) Pati Utara menggelar aksi damai di pertigaan simpang alun-alun Tayu, Senin (Jurnalindo.com)
Ratusan warga yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Pati Anti Premanisme (Kompres) Pati Utara menggelar aksi damai di pertigaan simpang alun-alun Tayu, Senin (Jurnalindo.com)

Jurnalindo.com, – Ratusan warga yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Pati Anti Premanisme (Kompres) Pati Utara menggelar aksi damai di pertigaan simpang alun-alun Tayu, Senin (6/10/2025).

Aksi tersebut dilakukan dengan cara unik, yakni membagikan bunga kamboja kepada pengendara yang melintas, sembari membacakan puisi bertema perdamaian dan penolakan terhadap segala bentuk kekerasan.

Koordinator aksi, Firza Sastro Admojo, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk keprihatinan atas maraknya tindakan premanisme di Kabupaten Pati.

Ia menyoroti kasus kekerasan yang menimpa salah satu koordinator Aliansi Masyarakat Pati Bersatu (AMPB), Teguh Istiyanto, beberapa waktu lalu.

“Kami menuntut pihak kepolisian segera menangkap pelaku kekerasan terhadap saudara kami, Teguh Istiyanto, saat menghadiri rapat Pansus di DPRD Pati,” tegas Firza di tengah aksi.

Selain menuntut penegakan hukum atas aksi kekerasan tersebut, pihaknya juga mendesak aparat kepolisian mengusut tuntas kasus pembakaran rumah milik Teguh.

“Tuntutan ini bukan bentuk perlawanan, melainkan wujud kecintaan kami terhadap institusi Polri. Kami ingin hukum ditegakkan agar masyarakat kembali merasa aman,” ujarnya.

Firza menambahkan, apabila tindakan premanisme dan kekerasan semacam ini terus dibiarkan, dikhawatirkan akan menimbulkan kegaduhan berkepanjangan di wilayah Pati.

“Kalau hal ini tidak dihentikan, maka kegaduhan di Pati tidak akan pernah berakhir,” pungkasnya. (Juri/Jurnal)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *