Warga Mengeluh Sudah 4 Hari Blangko KTP Habis, Ini Penjelasan Disdukcapil Pati

Jurnalindo.com – Sudah hampir satu minggu di setiap kantor Kecamatan, Se Kabupaten Pati, blangko KTP habis. dengan demikian banyak warga yang mengeluh, atas kejadian tersebut menyebabkan pelayanan masyarakat terhambat.

Deni salah satu warga Kecamatan cluwak, kabupaten Pati, mengaku semenjak waktu pengurusan KTP sampai sekarang belum ada kejelasan kapan jadinya.

“pengurusan KTP sejak hari kamis 25 Mei kemarin hingga saat ini belum ada blangkonya, ketika ditanyakan kepada petugas kecamatan jawabannya belum tau,”terangnya Senin (29/05/2023).

Baca Juga: Suga BTS Sukses Menggelar Konser D-DAY di Indonesia Sampai Bilang Gokil dan Mantul

Kehabisan Blangko KTP dibenarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Pati, Rubiyono bahwa kekosongan blangko tersebut tidak hanya di Kabupaten Pati melainkan se-Jawa Tengah.

“Jawa tengah juga banyak yang kehabisan,” ungkapnya saat dihubungi tim jurnalindo melalui pesan singkat, Senin (29/05/2023).

Menurutnya setelah ada pelaporan balongko mau habis, dirinya langsung segera mengambil blangko tersebut, agar tidak terjadi gejolak di masyarakat.

Ketika disinggung jumlah blangko yang masih tersisa, dirinya mengatakan hampir di setiap kecamatan sudah habis kecuali di Pucakwangi itu pun tinggal sedikit.

“kalau Di pati yang masih sedikit jumlahnya sekarang di Pucakwangi mas, lainnya malah sudah habis semua,”terangnya

Dikatakan bahwa Disdukcapil Pati hari ini telah mengambil blangko, tetapi jumlah yang diterima, dirinya tidak bisa memastikan berapa alokasi yang didapat.

“hari ini kita mengambil lagi, itu tidak kita mengusulkan, nanti baru dari sana alokasi untuk kita berapa baru bisa dibagi
kecamatan berapa, nanti di capil berapa,”ujarnya.

Dirinya mengaku sebelum kehabisan blangko seminggu yang lalu sudah mengambil 2000 ribu, tetapi selang waktu beberapa saat blangko tersebut telah habis.

“sebelumnya dari Jakarta untuk mengambil blanko hanya dapat 2000 habis itu langsung habis,”jelasnya.

Berdasarkan informasi pengambilan blangko tahun ini sudah berkali-kali dilakukan, tetapi jumlahnya dibatasi, sehingga tidak bisa memenuhi semua kebutuhan masyarakat.

“tahun ini sudah berkali kali mengambil, jika sudah habis mengambil kemarin dua Minggu yang lalu hanya dapat sedikit, 2000 blanko sebelumnya itu kita dapat 8000 blanko kita tidak bisa mengambil banyak,”tutupnya.

 

(Alf/jurnalindo)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *