Blusukan Ke Pasar, PJ bupati Pantau Kepokmas

Jurnalindo.com, Pati – Pertengahan bulan Ramadhan PJ Bupati didampingi dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati tengah melakukan sidak ke pasar tradisional untuk memastikan kesedian bahan pokok menjelang idul fitri mendatang.

Adapun pasar yang dikunjungi paling tidak ada dua tempat diantaranya pasar Puri baru dan Sleko. Sedangkan barang kepokmas yang dipantau mulai dari beras, daging sapi, daging ayam, telur, bawang merah, bawang putih secara keseluruhan tidak ada permasalahan dan cenderung masih dalam batas wajar.

“Apalagi harga telur ini cenderung turun. Tadi saya lihat rata – rata harganya 25 ribuan, per kilogramnya. Secara keseluruhan kita cek ketersediaan di Pasar Sleko dan Pasar Puri ini tidak ada masalah”, ungkap PJ Bupati Henggar Budi Anggoro saat ditemui di lokasi, pada Kamis (6/04/2023) .

Baca Juga: Jelang Libur Panjang, Dinporapar dan Pokdarwis Siapkan Fasilitas dan Himbauan Prokes di Tempat Pariwisata.

Menurut Henggar dari sejumlah kebutuhan yang telah ia pantau, ketersediaan di wilayah Kabupaten Pati cenderung aman serta harganya masih dalam batas normal.

“Dengan kondisi ini, semoga nanti dapat digunakan dan dimanfaatkan oleh masyarakat pada momen hari raya Idul Fitri. Secara keseluruhan tidak ada masalah, harganya masih sangat stabil”, tegasnya.

Berdasarkan informasi di lapangan, untuk daging sapi masih dalam batas wajar, yaitu 125.000 per kg. Walaupun nanti ketika mendekati lebaran ada kenaikan, Pihaknya memprediksikan daging sapi akan mengalami lonjakan harga kisaran 5000 – 10.000 saat Idul Fitri nanti.

“Kalau kebutuhan yang lain kan belum tentu mengalami kenaikan signifikan”, terangnya.

Sementara itu, Kepala Disdagperin Pati Hadi Santosa, menyampaikan bahwa dirinya telah melakukan pemantauan ketersediaan dan harga kepokmas sejak 1 bulan terakhir hingga pertengahan Ramadhan kali ini.

Baca Juga: THR Harus Dicairkan, Wakil Ketua Dewan Himbau Kepada Semua Perusahaan.

“Terdapat kebutuhan yang mengalami kenaikan harga secara fluktuatif seperti aneka macam cabai dan bawang,” ungkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *