JurnalIndo.com – Hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kabupaten Pati dalam sepekan ini, mengakibatkan 11 Kecamatan terendam air.
Berdasarkan informasi Melalui Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati Martinus Budi Prasetya mengatakan bahwa dari 11 Kecamatan tersebut diantaranya kecamatan Sukolilo, Gabus, Kayen, Pati, Jakenan, Margorejo, Tambakromo, Juwana, Tayu, Dukuhseti, Margoyoso, dan Batangan.
Menurutnya banjir tersebut disebabkan diantaranya, tingginya curah hujan beberapa hari ini. mengakibatkan ribuan rumah warga tergenang air dan melumpuhkan aktivitas warga.
Bahkan di Kecamatan Gabus, sebanyak 14 desa terdampak, antara lain Mintobasuki, Banjarsari, Babalan, Kosekan, Pantirejo, Soko, Koripandriyo, Tanjunganom, Tlogoayu, Tanjang, Sunggingwarno, Wuwur, Gempolsari, dan Sambirejo. Disebabkan tidak mampu menampung debit air aliran sungai juwana.
Baca Juga: Sudah Empat Hari Terendam Air, Kades Banjarsari Sebut Belum Ada Bantuan
Meski tidak ada korban jiwa, ratusan hektar sawah milik warga terancam gagal panen. Akses jalan dari Kecamatan Winong menuju Pati Kota lumpuh total. Masyarakat yang ingin menuju kota pun harus memutar lebih jauh guna menghindari banjir.
Hingga saat ini, pihak BPBD masih melakukan proses pendataan terkait jumlah pengungsi dan rumah rusak.
“Jalan raya Sukolilo-Kudus tidak bisa dilewati, kedalaman air sekitar 30-50cm. Begitu juga jalan Pati-Gabus dengan kondisi serupa,” kata Martinus, Senin 2 Januari 2023.
Baca Juga: Waspada Dampak Panjang Stunting, Orang Tua Harus Tahu Ini
Sebagai bentuk antisipasi, pihaknya pun telah mendirikan posko bantuan di Desa Banjarsari, Gabus. Begitupun dengan fasilitas kesehatan dari Dinas Kesehatan sudah disiagakan.
“Kebutuhan alat evaluasi sangat dibutuhkan. Dapur umum mulai didirikan. Dan informasi terkait cuaca dari BMKG hujan sedang-lebat,” tambahnya.
Mengingat intensitas hujan yang diprediksi masih tinggi, pihak BPBD menghimbau masyarakat untuk waspada adanya banjir tambahan. Ditambah, bendungan yang ada di Kecamatan Undaan, Kudus mulai penuh.
