Seniman Indonesia jadi juri Tokyo Light One Minute Projection Mapping

jurnalindo.com – Tokyo, 21/9 – Seniman Indonesia Fadjar Kurnia dan Muhammad Fahry Aziz dari The Fox The Folks menjadi juri dalam kompetisi Tokyo Light One Minute Projection Mapping 2022 di Jepang.

Fadjar Kurnia di Tokyo, Rabu, mengaku tidak pernah berekspektasi bisa menjadi juri di ajang bergengsi tersebut.

“Kami tidak pernah berekspektasi bisa menjadi juara pada tahun lalu. Dan sekarang, kami sangat senang diundang menjadi juri dan tamu dalam kompetisi ini,” katanya.

Dia berharap ke depannya banyak putra-putri Indonesia yang menorehkan banyak prestasi di luar negeri.

“Kami harap ke depannya anak Indonesia tidak takut lagi berkarya di luar negeri,” ujar Fadjar.

Sementara itu Muhammad Fahry Aziz berharap karya The Fox The Folks dapat menginspirasi seniman muda Indonesia dan dunia.

Dua kreator video mapping Indonesia itu tidak hanya berperan sebagai juri tetapi juga menjadi tamu khusus di Tokyo Light One Minute Projection Mapping 2022.

Pada 2021, The Fox The Folks memenangi kategori Grand Prize dan Audience Award pada kompetisi yang sama.

Kompetisi tersebut merupakan seni pemetaan proyeksi yang memadukan penataan cahaya dan suara dalam sebuah karya seni unik yang dinilai secara ketat oleh panel pakar berskala Internasional.

Keterlibatan kedua seniman Indonesia itu juga mendapatkan apresiasi dari Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang dan Federasi Mikronesia Heri Akhmadi.

Dubes Heri menilai terpilihnya The Fox The Folks menjadi salah satu juri di Tokyo Light One Minute Projection Mapping 2022 merupakan bukti keberhasilan seniman muda Indonesia tampil di ajang kompetisi internasional.

“Sangat membanggakan melihat prestasi gemilang dari seniman muda Indonesia. Kreativitas mereka di ajang internasional sebagai juri membuktikan bahwa karya seni anak muda Indonesia semakin diperhitungkan di ajang kelas dunia,” ujar Dubes Heri.

Dia mengatakan KBRI Tokyo senantiasa mendukung kreativitas seniman Indonesia dalam ajang kompetisi dunia.

Dubes Heri juga berharap ke depannya kerja sama Indonesia-Jepang melalui kolaborasi di industri kreatif dapat terus berlanjut.

Tokyo Light One Minute Projection Mapping 2022 digelar di Meiji Memorial Picture Gallery, Tokyo pada 17-19 September 2022.

Juri dalam kompetisi Tokyo Light One Minute Projection Mapping itu berjumlah delapan orang.

Selain dari The Fox The Folks, tujuh juri lainnya adalah Gill Minervini (Australia), Katsuhiko Hibino, Daito Manabe, Haruka Furuya dan Michiyuki Ishita (Jepang), Mellissa Weigel (Kanada), Yuri Kostenka (Ukraina).

Selain menjadi juri, The Fox The Folks juga diminta menjadi tamu untuk menampilkan karya baru mereka untuk memeriahkan kompetisi Tokyo Light One Minute Projection Mapping yang bertemakan “Life”.

Karya dari The Fox The Folks yang tampil berjudul “Ad Astra”. Karya itu mengisahkan tentang perjalanan hidup sebuah bintang yang tumbuh dan berkembang untuk menggapai mimpinya.

Selain The Fox The Folks, Yuta Okuyama, kreator dari Jepang juga menampilkan karyanya.

Dalam kompetisi Tokyo Light One Minute Projection Mapping tahun ini, 19 finalis yang ditayangkan dalam kompetisi kali ini adalah dari Tiongkok, Iran, Kroasia, Spanyol, Jepang, Bulgaria, Polandia, Hongaria, Jerman, Thailand dan Ukraina.

Total sebanyak 241 peserta dari 55 negara. Pemenang hadiah Grand Prize diraih oleh peserta dari Hongaria. Untuk juara dua diraih oleh peserta dari Thailand.

(ara/rido)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *