jurnalindo.com – Frankfurt, 03/9 – Saham-saham Jerman berakhir di zona hijau pada perdagangan Jumat waktu setempat (2/9/2022), berbalik naik tajam dari penurunan selama dua hari berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt melejit 3,33 persen atau 420,04 poin menjadi menetap di 13.050,27 poin.
Indeks DAX 40 anjlok 1,60 persen atau 204,73 poin menjadi 12.630,23 poin pada Kamis (1/9/2022), setelah terpangkas 0,97 persen atau 126,18 poin menjadi 12.834,96 poin pada Rabu (31/8/2022), dan menguat 0,53 persen atau 68,15 poin menjadi 12.961,14 poin pada Selasa (30/8/2022).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 39 saham berhasil mencatat keuntungan, sementara hanya satu saham yang mengalami kerugian.
Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.
Volkswagen AG, sebuah perusahaan industri otomotif Jerman yang memproduksi dan menjual mobil ekonomi dan mewah, mobil sport, truk, dan kendaraan komersial di seluruh dunia terangkat 6,69 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Disusul oleh saham perusahaan jasa keuangan dan bank investasi multinasional Jerman Deutsche Bank AG yang melambung 5,45 persen, serta perusahaan teknik dan manufaktur yang berberfokus pada bidang elektrifikasi, otomatisasi, dan digitalisasi Jerman Siemens AG melonjak 5,28 persen.
Di sisi lain, Henkel AG & Co. KGaA, sebuah perusahaan yang memproduksi produk kimia industri, komersial, dan konsumen, merupakan satu-satunya saham unggulan yang mengalami kerugian dengan nilai sahamnya merosot 0,63 persen. (ara/rido)
