Pendemo menolak perang yang di gencarkan Putin
Usai terjadi penyerangan terhadap diplomat Rusia di ibu kota Lithuania, Vilnius. Pada hari sabtu (5/3) Moskow meminta otoritas di Estonia, Latvia, dan Lithuania mengambil sejumlah langkah untuk melindungi kedutaan besar Rusia.
Permintaan itu dilaporkan oleh kantor berita Rusia, RIA.
“Kami memperingatkan Vilnius, Riga, dan Tallinn agar mereka menanggung konsekuensi psikosis anti-Rusia yang telah mereka lepaskan,” demikian kata Kementerian Luar Negeri Rusia, seperti dikutip RIA.
“Seorang diplomat Rusia di ibu kota Lithuania diserang dengan menggunakan kekuatan fisik, upaya yang dilakukan untuk menekan Duta Besar,” kata Kemlu menambahkan.
Baca: Harga Emas Naik Setelah Rusia Serang Pembangkit Nuklir Terbesar di Eropa
Lembaga penyiaran nasional Lithuania mengutip juru bicara kepolisian Lithuania pekan lalu, memberitakan bahwa sekretaris ketiga kedutaan besar Rusia dipukuli pada 24 Februari malam di dekat kedutaan besar, di halaman perumahan.
Serangan tersebut terjadi saat 10.000 orang berkumpul di depan kedubes –untuk menunjukkan dukungan terhadap Ukraina setelah Rusia sebelumnya pada tanggal itu melakukan serangan.
Seorang tersangka pemukulan sudah ditangkap, kata jubir kepolisian.
Menurut jubir, diplomat tersebut menolak bantuan medis.
Sumber: Reuters