Jurnalis Investigasi Masuk Dalam Dalam Daftar Buronan Rusia

Jurnalindo.com – Pihak berwenang Rusia telah menempatkan Jurnalis investigasi Andrei Soldatov pada Senin (6/6) dalam daftar buronan dan membekukan rekening banknya.

Karena liputannya tentang badan-badan keamanan Rusia, Soldatov menjadi jurnalis yang dikenal di Rusia.

Soldatov, yang ikut mendirikan situs Agentura.ru, menulis di Twitter, “Senin ku: rekening milik ku di bank-bank Rusia ditahan, ditambah aku ditempatkan di daftar buronan Rusia.”

Berdasarkan pasal undang-undang hukum pidana yang tidak ditentukan, situs Kementerian Dalam Negeri mencantumkan Soldatov, yang tidak dapat dihubungi melalui telepon, sebagai buronan.

Dalam posting terpisah di platform pesan Telegram, Soldatov menulis bahwa kasus yang dikenakan terhadapnya telah diajukan dengan cara yang mirip dengan dua jurnalis yang dituduh menyebarkan “informasi palsu” tentang operasi militer Moskow di Ukraina.

“Kami mengklarifikasi detailnya,” tulis Soldatov.

Pemerintah Rusia mengeluarkan undang-undang yang memberikan hukuman penjara hingga 15 tahun bagi mereka yang dihukum karena sengaja menyebarkan berita “palsu” tentang militer Rusia beberapa hari setelah mengirim pasukannya ke Ukraina pada 24 Februari.

Moskow mengatakan “operasi militer khusus” dirancang untuk meredakan ancaman keamanan dari Ukraina dan melindungi penutur bahasa Rusia dari penganiayaan.

Ukraina dan negara-negara Barat telah menolak klaim Rusia itu dan menyebutnya sebagai dalih tak berdasar untuk perampasan tanah Ukraina.

Perang di Ukraina telah meratakan kota-kota dan membuat 14 juta orang mengungsi dan menewaskan ribuan orang.

Sumber: Reuters

(ara/iva)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *