Jurnalindo.com – Saat bertempur membela Ukraina di kota Sievierodonetsk, Pihak keluarga mengatakan di media sosial bahwa mantan tentara Inggris Jordan Gatley tewas.
Setelah mempertimbangkan dengan cermat, menurut keluarganya, ia pergi ke Ukraina untuk membantu memerangi invasi Rusia usai Gatley keluar dari angkatan darat Inggris pada Maret.
Keluarga mengatakan mereka menerima kabar pada Jumat (13/6) kabar bahwa Gatley telah ditembak dan dibunuh.
Untuk menguasai wilayah Donbas, Sievierodonetsk menjadi pusat pertempuran sengit antara Ukraina dan Rusia.
“Dia mencintai pekerjaannya dan kami sangat bangga padanya. Dia benar-benar pahlawan dan akan tinggal selamanya di hati kami,” kata keluarganya di Facebook.
Kementerian Luar Negeri Inggris mengatakan: “Kami mendukung keluarga seorang pria Inggris yang telah meninggal di Ukraina.”
Kementerian Pertahanan Ukraina belum menanggapi permintaan tertulis untuk memberikan komentar.
Sumber: Reuters
(ara/iva)
