Jurnalindo.com – Dalam penampilannya di gelaran SEA Games 2021 di Hanoi, Vietnam, Atlet wushu Indonesia Seraf Naro Siregar mengaku masih ada kekurangan yang yang harus diperbaikinya.
Naro, usai bertanding di Cau Giay Gymnasium, Hanoi, Vietnam, Jumat mengatakan bahwa dalam bertanding tetap ada kekurangan, ada lebih ada kurangnya. Mungkin seharusnya Ia bisa lebih tenang lagi.
Dengan nilai 9,69, atau beda tipis dengan Malaysia (emas) dan Singapura (perak) dengan nilai sama, yakni 9,70, Naro berlaga pada nomor Mens Taolu Chang Quan dan meraih medali perunggu.
Masih ada dua nomor yang akan diikuti, yakni Daoshu (golok) dan Gun Shu (toya) sehingga Naro merasa perlu memperbaiki penampilannya.
“Kalau untuk tenaga, apa, sudah kerahkan sebisanya. Cuma kalau lebih tenang lagi harusnya lebih nyaman lagi mainnya,”
Dengan raihan medali perunggu, Naro mengakui sebenarnya sudah cukup puas dengan penampilannya di nomor Mens Taolu Chang Quan, tetapi masih ada sedikit yang ingin dibenahinya, yakni penguasaan diri.
Faktor yang membuatnya sedikit tidak tenang saat bertanding tadi menurut dia datang bukan faktor dari luar, seperti suporter Vietnam, tetapi justru dari dalam.
“Yang buat sedikit buat enggak tenang bukan eksternal, tapi dari diri sendiri. Takut enggak bisa keluarin apa yang kita punya. Sebenarnya musuhnya justru diri sendiri,” kata Naro.
Sejauh ini, cabang olahraga Wushu sudah menyumbangkan satu medali perak dan satu perunggu pada SEA Games.
Medali perak dipersembahkan oleh Nandhira Mauriskha dari nomor Womens Taolu Jian Shu, sedangkan perunggu disumbangkan oleh Seraf Naro Siregar dari Mens Taolu Chang Quan.(ara/iva)