jurnalindo.com – Kediri, 18/9 – Universitas Nusantara PGRI (UNP) Kediri, Jawa Timur, mengumpulkan para pakar, praktisi, hingga birokrat untuk menyusun kajian dan memberikan sumbangsih pemikiran terkait kebijakan dan langkah terbaik untuk memajukan UMKM.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Nusantara PGRI (UNP) Kediri Subagyo di Kediri, Sabtu, mengatakan pihaknya secara khusus menggelar seminar nasional dan call for paper dengan menggandeng SDM Cendekia dan Forum Doktor Bisnis Indonesia (Fordobi) yang digelar secara daring.
Kegiatan dengan tema transformasi ekonomi dan bisnis pascapandemi COVID-19 ini ikut serta mendorong agar UMKM memanfaatkan digital dalam memperluas bisnisnya.
“Narasumber kolaborasi dengan praktisi, birokrasi, sehingga saling melengkapi yang targetnya bisa membantu memecahkan masalah yang dihadapi pelaku ekonomi dan bisnis terutama UMKM yang digalakkan pemerintah. Ada kontribusi perekonomian nasional yang besar UMKM ini,” katanya.
Pihaknya secara khusus menggelar kegiatan seminar nasional ini dengan menghadirkan berbagai narasumber di antaranya hadir secara daring Dewan Pembina Fordobi Laksamana TNI (Purn) Dr. Ade Supandi, SE, MAP. Kemudian guru besar tidak tetap UNJ Prof. Dr. Mahmudin Yasin, Komisaris Utama Askrindo Syariah Siti Ma’rifah, kemudian dari BRI dan beberapa pakar lainnya.
Ia mengatakan, acara ini adalah agenda tahunan dan seminar nasional ini sudah yang ketujuh kali digelar. Setiap acara, selalu disertai dengan pengiriman artikel yang merupakan karya ilmiah.
Pihaknya mengatakan, ada 183 yang telah masuk dan lolos seleksi. Peserta pembuat karya ilmiah antara lain dari dosen, praktisi, hingga mahasiswa dari seluruh Indonesia. Seluruh artikel itu dipresentasikan dan selanjutnya akan dibuat menjadi buku. Nantinya seluruh artikel itu juga akan bisa diakses untuk umum.
Ia menyebut, dalam kegiatan ini mengambil tema transformasi ekonomi dan bisnis pascapandemi COVID-19. Hal ini juga sesuai dengan isu terkini, memanfaatkan perangkat IT untuk transformasi ekonomi dan bisnis terutama bagi UMKM.
Pihaknya juga menambahkan, kampus juga mempunyai tri darma mencakup penelitian, pengabdian, serta pengajaran. Kampus juga berupaya memberikan kontribusi maksimalnya untuk perekonomian terutama di daerah.
Dengan seminar ini, diharapkan juga bisa memberikan masukan dan kontribusi positif untuk kemajuan perekonomian terutama UMKM di daerah.
(ara/rido)