jurnalindo.com – Gorontalo, 06/9 – Harga sewa taksi perahu di Kecamatan Ponelo Kepulauan, Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, terkoreksi dengan harga baru setelah pemerintah resmi menyesuaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada Sabtu (3/9).
“Kami terpaksa menaikkan harga sewa perahu. Penumpang dari Pelabuhan Kwandang ke Desa Ponelo kini membayar Rp10 ribu per orang. Sebelumnya Rp7 ribu per orang, namun jumlah penumpang harus minimal 5 orang,” kata Eman Katili, juru mudi taksi laut antar pulau di Kecamatan Ponelo Kepulauan, Senin.
Harga sewa terpaksa dinaikkan, sebab harga BBM khususnya jenis Pertalite yang digunakan pun ikut naik.
Bahkan harga di depot non resmi, harga tersebut mencapai Rp13 ribu per liter.
“Jika harus membeli di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), jaraknya sangat jauh mencapai 15 kilometer. Terpaksa membeli di depot terdekat dengan harga tinggi tersebut,” katanya.
Ia berharap, seiring kenaikan harga BBM, pemerintah dapat menambah infrastruktur tempat pengisian yang akan melayani keperluan transportasi laut di wilayah kepulauan ini.
Mengingat keperluan BBM, tidak hanya untuk transportasi umum antar pulau, namun menjangkau keperluan bahan bakar untuk kapal ikan dan perahu wisata bahari.
“Kami berharap, distribusi BBM benar-benar menjangkau keperluan masyarakat dengan stok yang cukup. Khususnya memenuhi keperluan taksi perahu antar pulau,” katanya. (ara/rido)
