Revitalisasi jembatan di jalan GDC akan terlihat lebih estetik

Jurnalindo.com – Depok, 18/10 – Pekot Depok, Jawa Barat mulai merevitalisasi jembatan di Jalan Grand Depok City (GDC) dengan memperbaiki badan jembatan dan menambahkan nuansa estetis pada jembatan agar terlihat lebih indah.

“Kami tidak akan bongkar total jembatan GDC, karena berdasarkan hasil kajian bahwa konstruksi jembatan ini masih bagus, namun memang ada beberapa titik yang perlu dibenahi,” kata Wali Kota Depok Mohammad Idris di Depok, Selasa.

Baca Juga: RI Mempunyai banyak keunggulan untuk mencapai ekonomi berkelanjutan

Idris mengatakan badan jembatan nanti akan di tambah aspal sehingga semakin mulus jalannya dan juga dengan mempercantik estetika nuansa etnik semacam ada lambang Jabar.

“Jembatan GDC nanti terlihat estetika bisa menghibur warga dan juga bisa melakukan selfi-selfi dengan nuansa estetikanya,” katanya.

Selain jembatan GDC, Idris menjelaskan juga memperbaiki boulevard jalan GDC mulai dari pintu gerbang (ujung Jalan Kartini) hingga perempatan PLN Depok.

Untuk itu, Idris meminta masyarakat untuk bersabar terkait dengan dampak dari perbaikan jembatan dan jalan di GDC yang tentunya tidak terhindar dari kemacetan.

Sedangkan untuk pembangunan di Jalan Kartini Pemkot Depok membangun jalur pedestrian atau trotoar yang ramah bagi penyandang disabilitas.

“Jalur pedestrian atau trotoar di Jalan Kartini yang saat ini sedang dalam pembangunan akan dilengkapi dengan ‘guiding block’ atau penunjuk arah bagi penyandang disabilitas. Hal ini dilakukan agar seluruh pengguna jalan merasa nyaman,” kata Idris.

Baca Juga: Forum Pangan Dunia melibatkan inovasi dan kreatifitas teknologi anak muda

Idris menjelaskan “guiding block” tersebut berfungsi sebagai rambu jalan bagi tunanetra, bertekstur timbul dengan warna kuning yang berada di trotoar. Karena trotoar juga menjadi hak seluruh pejalan kaki, termasuk penyandang disabilitas.

“Saya minta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) serta pelaksana kegiatan agar memenuhi standar dalam pemasangan ‘guiding block’ di trotoar Jalan Kartini. Kemudian, jalurnya tidak terputus, rapi, dan cat tak mudah terkelupas serta tidak menabrak tiang maupun pohon,” katanya.

Selain itu, kata Wali Kota, trotoar Jalan Kartini juga akan memiliki bagian landai yang dimaksudkan untuk memudahkan pengguna kursi roda naik dan turun trotoar. Lebar trotoar yang akan dibangun juga akan bervariasi.

Mulai dari 1 hingga 1,5 meter dengan panjang 1,5 kilometer, dengan ketinggian berkisar 15 cm dari bahu jalan.

“Kami mohon untuk warga agar bersabar dan berdoa ketika terjadi yang tidak nyaman dalam melakukan pembangunan ini,” katanya.

(Ara/Ari)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *