Perbaikan Jalan, Dispar Gunung Kidul Pindahkan Dua TPR Menuju Objek Wisata Pantai

Jurnalindo.com – Gunung Kidul – Dinas Pariwisata Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memindah dua pos tempat pemungutan retribusi menuju objek wisata pantai karena ada penyelesaian Jalur Jalan Lintas Selatan di wilayah ini.

Muhamad Arif Aldian selaku Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Gunung Kidul di Gunung Kidul, Senin, mengatakan dua pos tempat pemungutan retribusi (TPR), yakni TPR Tepus dibangun didekat Pantai Indrayanti dan Pos Pulegundes dibangun sebelum pertigaan menuju Pantai Ngandong.

“Kami telah melakukan kajian dan akan memindah dua pos TPR. Keduanya meliputi pos Tepus dan Pulegundhes,” ujar Arif Aldian.

Ia mengatakan alasan pemindahan ini adalah pembangunan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS). Terlebih lagi, pos TPR lama berada sebelum JJLS sehingga perlu dipindahkan agar tidak mengganggu akses jalan dan lainnya.

“Saat ini sudah mulai dipindahkan dan letaknya TPR baru berada sesudah JJLS,” katanya.

Namun demikian, kata Arif, Dispar Gunung Kidul belum ada rencana memindahkan TPR selatan Baron atau TPR JJLS. Hal ini dikarenakan jalur tersebut bukan JJLS sehingga tidak perlu dipindah.

Meski demikian, tidak menutup ada potensi pemindahan, tapi pelaksanaan disesuaikan dengan kondisi di lapangan.

“Saat ini memang ada perpindahan rute JJLS dan yang baru dibangun sebelum TPR Baron. Jadi, untuk TPR JJLS tidak perlu dipindahkan,” katanya.

Selain menggeser dua TPR, lanjut Arif, Dispar Gunung Kidul akan membangun satu TPR baru yakni TPR menuju Pantai Poktunggal. Pembangunan dilakukan karena juga terdampak dari JJLS.

“Sebelum ada JJLS, TPR Tepus melayani pembelian untuk kunjungan ke Poktunggal. Tapi setelah ada harus dipisah karena jalurnya berbeda sehingga butuh TPR menuju Poktunggal,” katanya.

Lurah Tepus, Hendro Pratopo berharap adanya JJLS dapat meningkatkan kunjungan wisata. Selain itu, ada kelancaran arus lalu lintas karena JJLS bisa mengurai kemacetan karena akses keluar masuk lebih banyak.

“Yang penting wisatawan bisa masuk lewat Tepus karena selama ini hanya sebagai pintu keluar. Kami juga berharap perekonomian masyarakat Tepus juga ikut berkembang,” katanya. (Ara/Aniq)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *