Legislator: Sumbar harus miliki BUMD Agro jaga harga komoditi stabil

jurnalindo.com – Padang, 26/8  – Ketua Komisi II bidang ekonomi DPRD Sumatra Barat Mochlasin mengatakan provinsi itu harus segera memiliki Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Agro untuk menjaga kestabilan harga di kalangan petani.

“Persoalan komoditas ini tidak hanya saat masa sebelum panen namun usai panen masalah distribusi menjadi persoalan pelik di kalangan petani,” kata dia di Padang, Jumat.

Berangkat dari ini, pihaknya mendorong kehadiran BUMD Agro dan saat ini prosesnya sudah memasuki tahap koordinasi dengan Kemendagri.

Persoalan yang ada sekarang adalah harga komoditas di kalangan petani yang selalu rendah dan merugi sementara harga komoditas itu di pasaran tinggi.

Anggota DPRD Sumbar fraksi PKS itu mengatakan sampai saat ini belum ada solusi yang tepat selain pembuatan BUMD Agro ini agar dapat membantu petani.

“BUMD Agro ini yang akan membeli komoditas yang dihasilkan petani,” kata dia

Dari 16 komoditas yang ada dan 12 komoditas unggulan yang akan kita fokuskan seperti komoditas pangan seperti cabai, bawang, jagung, dan lainnya serta non pangan seperti gambir.

Menurut dia kalau dilepas seperti ini maka pasar ini menjadi bebas dan kapitalis. BUMD ini hadir sebagai bentuk keberpihakan pada petani

“Saat awal ini tentu kita tidak berorientasi pada untung rugi namun membantu petani kita mendapatkan harga yang layak untuk komoditas yang mereka produksi,” kata dia

Menurut dia dalam membentuk BUMD tentu harus memenuhi tiga hal penting yakni BUMD ini hadir untuk meningkatkan pendapatan daerah, membuka lapangan kerja, dan meningkatkan daya saing daerah.

“Untuk tahap awal tentu bisa saja ditanamkan modal Rp200 miliar karena sesuai visi misi kepala daerah 10 persen APBD digunakan untuk sektor pertanian dan ini tentu mencukupi,” kata dia. (ara/rido)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *