jurnalindo.com – Banda Aceh, 28/8 – Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian (Irjen Kementan) Jan S Maringka menyalurkan bantuan bibit tanaman hortikultura kepada masyarakat di Kota Sabang termasuk jemaat Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat (GPIB) Patmo dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan.
“Penyerahan bibit pohon buah kepada masyarakat merupakan bentuk pemberdayaan pada masyarakat sekaligus upaya menciptakan ketahanan pangan,” kata Jan S Maringka dalam keterangannya, di Banda Aceh, Minggu.
Adapun bantuan 42 tanaman yang diberikan tersebut berupa bibit alpukat, rambutan, mangga, sirsak, jambu air, dan durian. Pohon itu memiliki nilai ekonomis tinggi yang dapat mendukung ketahanan pangan.
“Selain itu, tanaman ini juga perlu untuk menjaga wilayah agar tetap asri dan menjaga kestabilan resapan air tanah,” ujarnya.
Jan S Maringka mengatakan, tanaman buah tersebut dapat memberikan manfaat lebih, karena ketika pohonnya berbuah dapat dinikmati masyarakat.
“Setidaknya tiga tahun mendatang, kita akan memanen apa yang kita tanam hari ini,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Jan S Maringka juga memotivasi jemaat gereja GPIB Patmo Sabang untuk selalu bersiap diri menghadapi kemungkinan terjadinya krisis pangan.
“Untuk mencapainya tidak harus melalui gerakan besar, tetapi dengan yang kecil juga bisa, asal dilakukan secara bersama-sama,” ujar Jan S Maringka.
Sementara itu, Pendeta GPIB Patmo Sabang Pdt Fernando Simanjuntak menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Pertanian terkait bantuan bibit buah yang diberikan tersebut.
“Bantuan bibit buah ini kita manfaatkan untuk penghijauan areal sekitar gereja, dan sebagian dibagikan kepada jemaat GPIB Patmo Sabang untuk ditanam di pekarangan rumah masing-masing,” kata Fernando.
Selain itu, Jan S Maringka juga telah menyerahkan bantuan paket pertanian kepada Pemerintah Kota Sabang yang diterima langsung oleh Wali Kota Nazaruddin.
Adapun bantuan tersebut berupa paket desinfektan untuk penanganan PMK, ABT Kedelai seluas 50 ha untuk 10 poktan, satu unit traktor roda dua, dan bantuan untuk penanganan virus LSD berupa vaksin sebanyak 500 dosis. (ara/rido)