Jurnalindo.com – Padang Aro – Harga daging sapi di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat naik dari Rp130 menjadi Rp140 ribu per kilogram menjelang memasuki bulan suci Ramadhan 1443 Hijriyah.
Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Solok Selatan, Admi Zulkhairi di Padang Aro, Jumat. Mengatakan “Kenaikan harga daging sapi menjelang memasuki bulan suci Ramadhan memang selalu terjadi dikarenakan meningkatnya kebutuhan masyarakat,”.
Dia mengatakan, berdasarkan survei dan pantauan harga pangan di berbagai pasar di Solok Selatan kenaikan harga daging mulai terjadi pada Kamis 31/3 di pasar Muara Labuh.
Sedangkan pada Senin 28/3 di pasar Lubuk Malako dan Rabu 30/3 harga daging sapi masih di harga Rp130 ribu per kilogram.
Dia menyebutkan, sejak Selasa 29/3 minyak goreng curah langka di berbagai pasar di Solok Selatan sedangkan minyak kemasan dijual dengan harga Rp25 ribu per liter.
Minyak goreng curah, katanya hanya ditemui petugas di pasar Lubuk Malako pada Senin 28/3 yang dijual dengan harga Rp20 ribu per kilogram.
Untuk kebutuhan bahan pokok secara keseluruhan katanya, masih stabil dan tidak ada kenaikan harga yang signifikan.
Adapun harga pangan yang naik yaitu kelapa yang sudah mencapai Rp6.000 per butir ini dipengaruhi banyaknya masyarakat yang membuat makanan yang menggunakan santan seperti rendang, kolak dan lainnya.
Harga pangan yang naik sangat signifikan hanya jengkol dimana sekarang sudah Rp100 ribu per gantang (dua liter).
Kebaikan harga jengkol, dipengaruhi sedikitnya panen masyarakat sekitar serta kurangnya pasokan dari luar daerah. (Ara/Aniq)