jurnalindo.com – Jayapura, 26/9 – Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua mengajak masyarakat menanam tanaman pangan di pekarangan rumah guna menjaga stabilitas harga di Papua.
Kepala KPw Bank Indonesia Provinsi Papua Juli Budi Winantya kepada Antara di Jayapura, Senin, mengatakan imbauan dan ajakan itu sesuai arahan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian untuk menerapkan program tanam pangan di pekarangan.
“Kami akan lakukan koordinasi dengan pemerintah daerah untuk bersama-sama menjaga stabilitas harga dan ketahanan pangan,” katanya.
Menurut Juli, pada rapat koordinasi nanti selain membahas mengenai program tanam pangan pihaknya akan membahas mengenai cara mengendalikan inflasi di Papua.
“Agenda ini penting agar inflasi tetap terjaga apalagi berdasarkan data kinerja mulai awal Januari hingga Agustus 2022 Papua masuk dalam kategori inflasi tertinggi di lima besar yakni 6,5 persen yoy,” ujarnya.
Dia menjelaskan ada tiga hal yang akan dilakukan guna menjaga stabilitas harga dan ketahanan pangan seperti mengadakan pasar murah penjajakan kerja sama antar daerah dan peningkatan produksi.
“Kami dalam hal ini Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) akan kerja sama dengan Dinas Pertanian Papua, dengan bagaimana mencoba meningkatkan penanaman cabai di Merauke, Keerom, dan Kota Jayapura, kemudian bawang merah juga akan koordinasi bantuan,” katanya lagi.
Dia menambahkan dalam gerakan pengendalian inflasi ada dua hal yang menjadi perhatian bersama dimana stabilitas harga dan ketahanan pangan,
Untuk itu pihaknya mengimbau agar masyarakat berbelanja secukupnya.
(ara/rido)