Beberapa produk UMKM di Sambas ikuti “Taste of Asia” di Sarawak

jurnalindo.com – Pontianak, 01/10 – Beberapa produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat mengikuti Taste of Asia di Everrise di Kuching, Sarawak, Malaysia yang akan berlangsung 30 September – 2 Oktober 2022.

“Taste Of Asia sebuah ajang pameran beberapa produk yang diselenggarakan oleh negara bagian Sarawak, Malaysia, dengan mengundang beberapa negara salah satunya Indonesia, Thailand, China, Korea Selatan, Vietnam dan Taiwan,” ujar Ketua Umum Gegertani Sambas, Ikram saat dihubungi di Kuching, Sabtu.

Ada 21 produk UMKM Sambas yang ikut. Kami merasa bangga diikutsertakan dalam ajang pameran yang di ikuti oleh beberapa negara ini .

​​​​​​
Menurut Ikram yang juga Duta Petani milenial Kementerian Pertanian mengatakan adanya ajang tersebut sebagai langkah untuk membuka pasar di beberapa Negara yang ada di Asia, dan ajang tersebut kami sudah mendapatkan beberapa mitra bisnis dengan beberapa negara

” Adanya ajang pameran tersebut, maka membuat kami untuk bisa membuka pasar antar negara, dan Alhamdulillah selama di Kuhcing kami bertemu dengan beberapa pengusaha yang siap menampung beberapa produk yang ada Indonesia dan Kabupaten Sambas pada umumnya” Imbuhnya

Ikram juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sambas yang telah selama ini mendorong untuk tetap berkontribusi dalam dunia usaha.

“Kami juga terima kasih kepada Purwoto kepala PLBN Aruk yang telah memberikan ruang kepada kami untuk ikut dalam ajang yang menjadi sejarah baru, dan menjadi pengalaman baik buat kami,” ucap dia.

Ia berharap pemerintah pusat dan daerah jangan sampai berhenti untuk membimbing dan mencarikan sebuah peluang pasar.

“Jika hal ini selalu dibangun insyaallah kendala pemasaran bisa kita atasi bersama, tentu dengan niat bisa membantu para petani kita dan para UMKM yang ada di kita,” ucap dia.

Sementara itu, Koordinator UMKM Sambas yang mengikuti pameran, Lang Jagat menjelaskan bahwa dengan adanya kegiatan Taste of Asia tentu menjadi peluang pelaku UMKM untuk mengenalkan produk dan mempromosikannya.

“Terpenting lagi ini menjadi awal kami untuk membuka pasar lebih luas untuk produk UMKM. Apalagi yang ikut di kegiatan itu bukan hanya dari Indonesia tapi total semua ada enam negara,” ucap dia.

(ara/rido)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *