jurnalindo.com – Makassar, 02/9 – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Makassar melakukan pendampingan sekaligus memberikan bantuan modal usaha pada 40 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Makassar.
“Kami menyasar UMKM di dua lokasi yang merupakan lokasi pengembangan kawasan kuliner yakni Kecamatan Rappocini dan Biringkanyya,” kata Ketua Baznas Kota Makassar H Ashar Tamanggong di Makassar, Jumat.
Menurut dia, salah satu peran dari Baznas adalah mensejahterakan umat, karena itu lembaga nirlaba ini terus mendorong pengembangan UMKM yang pada kesempatan ini menyasar pada sektor usaha kuliner.
Adapun dua lokasi yang dipilih adalah pelaku UMKM di RT02/RW04 Kelurahan Karunrung, Kecamatan Rappocini dan di Villa Mutiara Kelurahan Bulurokeng, Kecamatan Biringkanaya.
Ashar mengatakan, selain melakukan pendampingan pada 40 pelaku UMKM yang tersebar di dua kecamatan di Makassar, juga memberikan bantuan modal usaha yang disesuaikan dengan jenis usaha yang digelutinya.
“Pada kesempatan ini total bantuan modal usaha yang diberikan senilai Rp226 juta. Semoga bantuan tersebut bermanfaat dan berkah,” ujarnya.
Dengan bantuan tersebut, lanjut dia, diharapkan dapat membangkitkan pelaku UMKM yang sempat terpuruk pada masa pandemi COVID-19.
Ashar juga mengingatkan, agar bantuan yang diterima dipergunakan dengan baik dan benar, karena dana yang diterima itu berasal dari zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang diberikan para Muzzaki di Kota Makassar.
“Adapun tujuan diberikan bantuan tersebut, selain mengentaskan kemiskinan, juga lebih meningkatkan keimanan. Sebab, BAZNAS Kota Makassar juga memiliki peran dakwah,” jelas Ashar yang juga Ketua Lembaga Dakwah NU Kota Makassar.
Menyinggung sejumlah penerima yang masih berusia millenial, Ashar mengakui, anak anak muda itu adalah bonus demografi– keadaan di mana penduduk usia produktif jumlahnya lebih banyak dibandingkan dengan penduduk usia tidak produktif.
“Mereka ini kreatif. Apalagi memasuki era bisnis digital, banyak sekali kaum milenial yang semakin tertarik menjalankan bisnis sendiri,” katanya.
Sementara itu, salah seorang penerima bantuan modal usaha, Musdalifah mengatakan, sangat bersyukur karena mendapat bantuan modal setelah pada masa pandemi kehabisan modal untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Menurut anak tertua dari lima bersaudara ini, bantuan dari Baznas Kota Makassar sangat membantu untuk membangkitkan kembali usahanya. (ara/rido)