Pemerintah akan memberikan subsidi mobil listrik, cek faktanya

Jurnalindo.com, – Melalui Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Pemerintah telah menentukan Besaran subsidi mobil listrik, sehingga ini bisa menimbulkan gairah masyarakat untuk memilikinya. 

Ketika pemerintah mengumumkan rencana mensubsidi mobil listrik mulai 20 Maret 2023 awal bulan ini, akan tetapi pemerintah tidak mengungkapkan berapa nilai subsidi yang di berikan untuk mobil listrik tersebut.

akantetapi untuk subsidi sepeda motor listrik sudah di tentukan berapa besaranya. nilai nominal 250 ribu unit baru dan 50 ribu unit konversi adalah Rp7 juta sampai akhir tahun 2023.

Hal itu disampaikan oleh Agus di sela-sela acara Grand Launching PIDI di Jakarta, Selasa (1/3/2023) kemarin.

Baca Juga: Ini alasan Nissan Tarik Mobil sebanyak 520.000 mobil

Subsidi kendaraan listrik yang di berikan oleh pemerintah itu dibatasi sekitar 35.900 unit kendaraan saja dan itu berlangsung hingga akhir Desember 2023.

subsidi ini menerapkan dua model  persyaratan yang harus dipenuhi, dari masing-masing model memiliki jumlah subsidi yang berbeda beda.

Dilansir dari mobil123.com “Sekitar Rp70-80 juta bantuan pemerintah untuk Hyundai Ioniq 5. Kalau Wuling Air EV, bantuan pemerintah nanti sekitar Rp25-35 juta. Ini masih kami hitung dan akan kami tetapkan segera,” ucap Agus dalam acara tersebut

Pemerintah akan menerapkan beberapa syarat untuk mendapatkan subsidi kendaraan listrik yang akan diberikan diantaranya produksinya atau rakitan tanah air sendiri.

diantaranya pemerintah sangat memperhatikan Tingkat komponen dalam negeri (TKDN) harus 40 persen atau lebih. Teknologi yang akan diangkat harus kendaraan listrik baterai (BEV/clean electric vehicle).

“Kenapa komponen lokal penting karena kami ingin setidaknya penyerapan tenaga kerja tetap di Indonesia. Merek boleh Hyundai tapi TKDN 40 persen. Artinya, ada banyak penyerapan tenaga kerja di Indonesia,” lontar Agus.

Baca Juga: Hadirkan 50.000 mobil listrik, Tata Motors capai tonggak sejarah baru

terkait persyaratan tersebut Ternyata Hanya ada dua pabrikan mobil listrik yang mampu memenuhi persyaratan tersebut, antara lain Hyundai dari Korea Selatan dan Wuling dari China.

Sebelumnya, saat Agus membuka pameran Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2023 pada Jumat (3/10/2023), Agus mengatakan bentuk dukungan itu bukan berupa uang. Namun, perkembangannya ternyata berbeda.

sampai Saat ini, subsidi mobil listrik yang tidak diumumkan oleh negara hanya diperuntukkan bagi 138 unit bus listrik saja pada akhir tahun.

“Besaran subsidi bus listrik sudah dihitung. Tapi, saya lupa karena itu saya tidak berani,” pungkas Agus

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *