
Cara resign yang baik adalah cara mengundurkan diri dari suatu pekerjaan dengan cara yang profesional dan etis. Hal ini penting dilakukan untuk menjaga hubungan baik dengan mantan atasan dan rekan kerja, serta untuk memberikan kesan yang baik pada calon pemberi kerja di masa depan.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika melakukan resign, antara lain:
- Berikan pemberitahuan secara tertulis.
- Berikan alasan yang jelas dan jujur.
- Tawarkan untuk membantu proses transisi.
- Jaga sikap profesional hingga hari terakhir bekerja.
Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat melakukan resign dengan baik dan meninggalkan kesan positif pada mantan atasan dan rekan kerja Anda.
Mengundurkan diri dari suatu pekerjaan perlu dilakukan dengan cara yang baik dan profesional. Berikut adalah 7 aspek penting yang perlu diperhatikan:
- Profesional: Bersikaplah profesional dalam menyampaikan pengunduran diri, baik secara lisan maupun tulisan.
- Jelas: Jelaskan alasan pengunduran diri secara jelas dan jujur, tanpa bertele-tele.
- Sopan: Sampaikan pengunduran diri dengan sopan dan penuh hormat, meskipun Anda memiliki alasan yang tidak menyenangkan.
- Tulis: Berikan surat pengunduran diri secara tertulis, selain menyampaikannya secara lisan.
- Bantu: Tawarkan bantuan untuk memperlancar proses transisi selama masa pemberitahuan.
- Serah Terima: Lakukan serah terima tugas dan tanggung jawab dengan baik kepada pengganti Anda.
- Jaga Sikap: Jaga sikap profesional dan positif hingga hari terakhir bekerja, meskipun Anda merasa tidak nyaman.
Dengan memperhatikan aspek-aspek di atas, Anda dapat melakukan resign dengan baik dan meninggalkan kesan yang positif di tempat kerja Anda sebelumnya. Hal ini akan bermanfaat bagi Anda dalam mencari pekerjaan baru dan membangun karier di masa depan.
Profesional
Bersikap profesional dalam menyampaikan pengunduran diri merupakan bagian penting dari “cara resign yang baik”. Hal ini menunjukkan bahwa Anda menghargai mantan atasan dan rekan kerja Anda, serta menghormati perusahaan tempat Anda bekerja.
Dengan bersikap profesional, Anda akan meninggalkan kesan positif dan menjaga hubungan baik dengan mantan atasan dan rekan kerja Anda. Ini dapat bermanfaat bagi Anda di masa depan, misalnya jika Anda membutuhkan referensi atau ingin membangun jaringan dengan mantan atasan atau rekan kerja Anda.
Selain itu, bersikap profesional juga menunjukkan bahwa Anda adalah seorang karyawan yang bertanggung jawab dan dapat diandalkan. Hal ini dapat meningkatkan reputasi Anda di dunia kerja dan membuat Anda lebih menarik bagi calon pemberi kerja.
Jelas
Menjelaskan alasan pengunduran diri secara jelas dan jujur merupakan bagian penting dari “cara resign yang baik”. Alasan yang jelas akan membantu atasan Anda memahami keputusan Anda dan memberikan kesan bahwa Anda menghargai waktu dan pengertian mereka.
Selain itu, menjelaskan alasan pengunduran diri dengan jujur menunjukkan bahwa Anda adalah orang yang dapat dipercaya dan bertanggung jawab. Hal ini dapat membantu Anda menjaga hubungan baik dengan atasan dan rekan kerja, serta meningkatkan reputasi Anda di dunia kerja.
Dalam menjelaskan alasan pengunduran diri, hindarilah bertele-tele atau memberikan alasan yang tidak jelas. Fokuslah pada alasan utama Anda mengundurkan diri, dan sampaikan dengan sopan dan profesional.
Dengan menjelaskan alasan pengunduran diri secara jelas dan jujur, Anda dapat menunjukkan bahwa Anda adalah karyawan yang profesional dan bertanggung jawab. Hal ini akan membantu Anda meninggalkan kesan positif di tempat kerja Anda sebelumnya dan meningkatkan peluang Anda untuk sukses di masa depan.
Sopan
Menyampaikan pengunduran diri dengan sopan dan penuh hormat merupakan bagian penting dari “cara resign yang baik”. Sikap sopan menunjukkan bahwa Anda menghargai atasan dan rekan kerja Anda, meskipun Anda memiliki alasan yang tidak menyenangkan untuk mengundurkan diri.
- Menjaga Hubungan Baik: Dengan bersikap sopan, Anda dapat menjaga hubungan baik dengan atasan dan rekan kerja, meskipun Anda tidak lagi bekerja di perusahaan tersebut. Hal ini dapat bermanfaat bagi Anda di masa depan, misalnya jika Anda membutuhkan referensi atau ingin membangun jaringan dengan mantan atasan atau rekan kerja.
- Meninggalkan Kesan Positif: Sikap sopan akan meninggalkan kesan positif pada atasan dan rekan kerja Anda. Hal ini menunjukkan bahwa Anda adalah seorang karyawan yang profesional dan bertanggung jawab, meskipun Anda tidak lagi bekerja di perusahaan tersebut.
- Meningkatkan Reputasi: Bersikap sopan dalam menyampaikan pengunduran diri dapat meningkatkan reputasi Anda di dunia kerja. Hal ini menunjukkan bahwa Anda adalah orang yang dapat dipercaya dan bertanggung jawab, sehingga dapat membuat Anda lebih menarik bagi calon pemberi kerja.
Dengan menyampaikan pengunduran diri dengan sopan dan penuh hormat, Anda dapat menunjukkan bahwa Anda adalah seorang karyawan yang profesional dan bertanggung jawab. Hal ini akan membantu Anda meninggalkan kesan positif di tempat kerja Anda sebelumnya dan meningkatkan peluang Anda untuk sukses di masa depan.
Tulis
Memberikan surat pengunduran diri secara tertulis merupakan bagian penting dari “cara resign yang baik” karena memiliki beberapa manfaat:
- Dokumentasi: Surat pengunduran diri tertulis berfungsi sebagai dokumentasi resmi pengunduran diri Anda. Hal ini dapat berguna jika terjadi kesalahpahaman atau perselisihan di kemudian hari.
- Keseriusan: Memberikan surat pengunduran diri secara tertulis menunjukkan bahwa Anda serius dengan keputusan Anda untuk mengundurkan diri.
- Meninggalkan Kesan Profesional: Surat pengunduran diri yang ditulis dengan baik dan profesional akan meninggalkan kesan positif pada atasan dan rekan kerja Anda.
Dengan memberikan surat pengunduran diri secara tertulis, Anda dapat menunjukkan bahwa Anda adalah seorang karyawan yang profesional dan bertanggung jawab. Hal ini akan membantu Anda meninggalkan kesan positif di tempat kerja Anda sebelumnya dan meningkatkan peluang Anda untuk sukses di masa depan.
Bantu
Menawarkan bantuan untuk memperlancar proses transisi selama masa pemberitahuan merupakan bagian penting dari “cara resign yang baik”. Hal ini menunjukkan bahwa Anda peduli dengan perusahaan dan rekan kerja Anda, dan ingin membantu memastikan kelancaran transisi setelah Anda pergi.
- Membantu Pelatihan Pengganti: Anda dapat menawarkan bantuan untuk melatih pengganti Anda, sehingga mereka dapat dengan cepat memahami tugas dan tanggung jawab Anda.
- Dokumentasi Proses: Dokumentasikan semua proses dan prosedur yang Anda tangani, sehingga pengganti Anda dapat dengan mudah mengambil alih.
- Menjawab Pertanyaan: Bersedia menjawab pertanyaan dari pengganti Anda atau rekan kerja lainnya selama masa pemberitahuan Anda.
- Menjaga Komunikasi: Tetap berkomunikasi dengan atasan dan rekan kerja Anda selama masa pemberitahuan untuk memberikan pembaruan dan dukungan.
Dengan menawarkan bantuan untuk memperlancar proses transisi, Anda menunjukkan bahwa Anda adalah seorang karyawan yang profesional dan bertanggung jawab. Hal ini akan membantu Anda meninggalkan kesan positif di tempat kerja Anda sebelumnya dan meningkatkan peluang Anda untuk sukses di masa depan.
Serah Terima
Serah terima tugas dan tanggung jawab dengan baik kepada pengganti merupakan bagian penting dari “cara resign yang baik” karena memiliki beberapa manfaat, antara lain:
- Memastikan Kelancaran Transisi: Serah terima yang baik membantu memastikan kelancaran transisi setelah Anda meninggalkan perusahaan, sehingga pekerjaan dapat terus berjalan tanpa hambatan.
- Membantu Pengganti: Serah terima yang baik memberikan kesempatan bagi pengganti Anda untuk memahami tugas dan tanggung jawab Anda secara menyeluruh, sehingga mereka dapat segera bekerja secara efektif.
- Meninggalkan Kesan Positif: Serah terima yang baik menunjukkan bahwa Anda peduli dengan perusahaan dan rekan kerja Anda, dan ingin membantu memastikan kelancaran transisi setelah Anda pergi.
Dengan melakukan serah terima tugas dan tanggung jawab dengan baik, Anda menunjukkan bahwa Anda adalah seorang karyawan yang profesional dan bertanggung jawab. Hal ini akan membantu Anda meninggalkan kesan positif di tempat kerja Anda sebelumnya dan meningkatkan peluang Anda untuk sukses di masa depan.
Jaga Sikap
Menjaga sikap profesional dan positif hingga hari terakhir bekerja merupakan bagian penting dari “cara resign yang baik” karena beberapa alasan.
Pertama, menunjukkan bahwa Anda adalah seorang profesional yang bertanggung jawab. Meskipun Anda merasa tidak nyaman atau kecewa dengan situasi tersebut, Anda tetap menunjukkan sikap yang baik dan bersedia bekerja sama untuk memastikan transisi yang lancar.
Kedua, menjaga sikap positif dapat membantu menciptakan lingkungan kerja yang positif bagi rekan kerja Anda. Sikap negatif atau tidak profesional dapat menciptakan suasana kerja yang tidak menyenangkan, sementara sikap positif dapat memotivasi dan menginspirasi orang lain.
Ketiga, menjaga sikap profesional dapat membantu Anda menjaga hubungan baik dengan atasan dan rekan kerja. Meskipun Anda akan meninggalkan perusahaan, Anda mungkin masih membutuhkan dukungan atau referensi dari mereka di masa depan.
Contoh nyata dari pentingnya menjaga sikap adalah ketika seorang karyawan mengundurkan diri karena merasa tidak dihargai oleh atasannya. Meskipun ia merasa kecewa dan marah, ia tetap bersikap profesional dan membantu melatih penggantinya. Sikap positifnya meninggalkan kesan yang baik pada atasan dan rekan kerjanya, dan ia tetap dihubungi untuk peluang kerja di masa depan.
Dengan memahami pentingnya menjaga sikap profesional dan positif hingga hari terakhir bekerja, Anda dapat meningkatkan kesan Anda sebagai karyawan yang bertanggung jawab dan profesional, serta menjaga hubungan baik dengan atasan dan rekan kerja Anda.
Tutorial
Mengundurkan diri dari suatu pekerjaan sebaiknya dilakukan dengan cara yang baik dan profesional. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda ikuti untuk melakukan resign dengan baik:
-
Langkah 1: Berikan Pemberitahuan Secara Tertulis
Berikan surat pengunduran diri secara tertulis kepada atasan Anda. Dalam surat tersebut, sebutkan tanggal terakhir Anda bekerja dan alasan pengunduran diri Anda secara jelas dan jujur.
-
Langkah 2: Sampaikan Pemberitahuan Secara Lisan
Setelah memberikan surat pengunduran diri, sampaikan juga pemberitahuan secara lisan kepada atasan Anda. Dalam pertemuan tersebut, tegaskan kembali tanggal terakhir Anda bekerja dan alasan pengunduran diri Anda.
-
Langkah 3: Tawarkan Bantuan untuk Transisi
Tawarkan bantuan Anda untuk memperlancar proses transisi selama masa pemberitahuan. Hal ini dapat mencakup membantu melatih pengganti Anda atau mendokumentasikan proses kerja Anda.
-
Langkah 4: Serah Terima Tugas dan Tanggung Jawab
Sebelum Anda meninggalkan perusahaan, pastikan untuk menyerahkan semua tugas dan tanggung jawab Anda kepada pengganti Anda atau rekan kerja lainnya. Pastikan mereka memahami tugas-tugas tersebut dan memiliki semua informasi yang mereka perlukan.
-
Langkah 5: Jaga Sikap Profesional
Meskipun Anda mungkin merasa tidak nyaman atau kecewa, tetap jaga sikap profesional dan positif hingga hari terakhir Anda bekerja. Hal ini akan meninggalkan kesan yang baik pada atasan dan rekan kerja Anda.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat melakukan resign dengan baik dan meninggalkan kesan positif di tempat kerja Anda sebelumnya. Hal ini akan bermanfaat bagi Anda dalam mencari pekerjaan baru dan membangun karier di masa depan.
Tips untuk Melakukan Resign dengan Baik
Mengundurkan diri dari suatu pekerjaan merupakan keputusan penting yang harus dilakukan dengan cara yang baik dan profesional. Berikut adalah beberapa tips untuk melakukan resign dengan baik:
Tip 1: Berikan Pemberitahuan yang Cukup
Berikan pemberitahuan pengunduran diri setidaknya satu bulan sebelum tanggal terakhir Anda bekerja. Hal ini akan memberikan cukup waktu bagi perusahaan untuk mencari pengganti dan mempersiapkan transisi yang lancar.
Tip 2: Berikan Alasan yang Jelas
Dalam surat pengunduran diri, sebutkan alasan Anda mengundurkan diri secara jelas dan jujur. Namun, hindari memberikan alasan yang negatif atau mengkritik perusahaan.
Tip 3: Tawarkan Bantuan untuk Transisi
Tawarkan bantuan Anda untuk memperlancar proses transisi selama masa pemberitahuan. Hal ini dapat mencakup membantu melatih pengganti Anda atau mendokumentasikan proses kerja Anda.
Tip 4: Serah Terima Tugas dan Tanggung Jawab
Sebelum Anda meninggalkan perusahaan, pastikan untuk menyerahkan semua tugas dan tanggung jawab Anda kepada pengganti Anda atau rekan kerja lainnya. Pastikan mereka memahami tugas-tugas tersebut dan memiliki semua informasi yang mereka perlukan.
Tip 5: Jaga Sikap Profesional
Meskipun Anda mungkin merasa tidak nyaman atau kecewa, tetap jaga sikap profesional dan positif hingga hari terakhir Anda bekerja. Hal ini akan meninggalkan kesan yang baik pada atasan dan rekan kerja Anda.
Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat melakukan resign dengan baik dan meninggalkan kesan positif di tempat kerja Anda sebelumnya. Hal ini akan bermanfaat bagi Anda dalam mencari pekerjaan baru dan membangun karier di masa depan.
Kesimpulan
Mengundurkan diri dari suatu pekerjaan harus dilakukan dengan cara yang baik dan profesional. Dengan mengikuti prinsip “cara resign yang baik”, Anda dapat meninggalkan kesan positif di tempat kerja sebelumnya dan meningkatkan peluang Anda untuk sukses di masa depan.
Beberapa poin penting yang perlu diingat saat melakukan resign antara lain memberikan pemberitahuan yang cukup, memberikan alasan yang jelas, menawarkan bantuan untuk transisi, menyerahkan tugas dan tanggung jawab dengan baik, serta menjaga sikap profesional hingga hari terakhir bekerja. Dengan mengikuti prinsip-prinsip ini, Anda tidak hanya menunjukkan sikap profesionalisme tetapi juga rasa hormat terhadap mantan atasan dan rekan kerja Anda.
Youtube Video:
