cara  

Panduan Mudah Membuat Tinjauan Pustaka untuk Pemula


Panduan Mudah Membuat Tinjauan Pustaka untuk Pemula

Tinjauan pustaka adalah kegiatan mengidentifikasi, menelusuri, dan mengevaluasi literatur yang relevan dengan topik penelitian. Tinjauan pustaka sangat penting karena dapat membantu kita memahami keadaan penelitian saat ini, mengidentifikasi kesenjangan dalam penelitian, dan mengembangkan hipotesis yang dapat diuji.

Manfaat tinjauan pustaka antara lain:

  • Membantu kita memahami konsep dan teori yang relevan dengan topik penelitian
  • Mengidentifikasi kesenjangan dalam penelitian dan peluang untuk penelitian lebih lanjut
  • Mengembangkan kerangka teoritis untuk penelitian
  • Membantu kita menulis proposal penelitian dan laporan penelitian yang kuat

Tinjauan pustaka adalah langkah penting dalam proses penelitian. Dengan melakukan tinjauan pustaka yang komprehensif, kita dapat memastikan bahwa penelitian kita didasarkan pada pemahaman yang kuat tentang literatur yang ada dan bahwa penelitian kita memberikan kontribusi yang berharga bagi bidang penelitian.

Cara Membuat Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka adalah bagian penting dari penelitian, karena membantu peneliti memahami keadaan penelitian saat ini dan mengidentifikasi kesenjangan dalam penelitian. Berikut adalah 7 aspek penting dalam membuat tinjauan pustaka:

  • Menentukan topik penelitian
  • Mencari literatur yang relevan
  • Membaca dan mengevaluasi literatur
  • Mensintesis literatur
  • Menulis tinjauan pustaka
  • Mengedit dan merevisi tinjauan pustaka
  • Mengutip sumber dengan benar

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, peneliti dapat membuat tinjauan pustaka yang komprehensif dan informatif. Tinjauan pustaka yang baik akan membantu peneliti mengembangkan penelitian yang kuat dan berkontribusi pada bidang penelitian.

Menentukan topik penelitian

Menentukan topik penelitian adalah langkah pertama dan terpenting dalam proses membuat tinjauan pustaka. Topik penelitian harus spesifik dan terfokus, serta sesuai dengan bidang penelitian yang diminati. Topik penelitian yang baik akan membantu peneliti mengidentifikasi literatur yang relevan dan mengembangkan kerangka teoritis untuk penelitian.

Peneliti dapat menggunakan berbagai metode untuk menentukan topik penelitian, seperti membaca literatur yang ada, berkonsultasi dengan ahli, atau melakukan survei. Setelah peneliti menentukan topik penelitian, peneliti dapat memulai proses pencarian literatur yang relevan.

Menentukan topik penelitian sangat penting untuk membuat tinjauan pustaka yang efektif. Topik penelitian yang jelas dan terfokus akan membantu peneliti menyaring literatur yang relevan dan mengidentifikasi kesenjangan dalam penelitian. Hal ini akan memungkinkan peneliti untuk membuat tinjauan pustaka yang komprehensif dan informatif, yang akan menjadi dasar yang kuat untuk penelitian selanjutnya.

Mencari literatur yang relevan

Mencari literatur yang relevan adalah komponen penting dalam cara membuat tinjauan pustaka. Literatur yang relevan adalah literatur yang terkait dengan topik penelitian dan dapat memberikan informasi yang berharga untuk penelitian. Literatur yang relevan dapat berupa buku, jurnal, artikel, laporan penelitian, dan sumber lainnya.

Proses mencari literatur yang relevan dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti menggunakan katalog perpustakaan, database online, dan mesin pencari. Dalam mencari literatur yang relevan, peneliti perlu menggunakan kata kunci yang tepat dan mempersempit pencarian sesuai dengan topik penelitian. Selain itu, peneliti juga perlu mempertimbangkan sumber literatur yang kredibel dan bereputasi baik.

Dengan mencari literatur yang relevan, peneliti dapat memperoleh informasi yang komprehensif tentang topik penelitian. Informasi ini dapat digunakan untuk mengembangkan kerangka teoritis penelitian, mengidentifikasi kesenjangan dalam penelitian, dan merumuskan hipotesis. Oleh karena itu, mencari literatur yang relevan merupakan langkah penting dalam cara membuat tinjauan pustaka yang berkualitas.

Membaca dan mengevaluasi literatur

Membaca dan mengevaluasi literatur merupakan langkah penting dalam cara membuat tinjauan pustaka. Membaca literatur yang relevan memungkinkan peneliti untuk memahami konsep dan teori yang berkaitan dengan topik penelitian, mengidentifikasi kesenjangan dalam penelitian, dan mengembangkan kerangka teoritis untuk penelitian.

  • Memahami konsep dan teori

    Dengan membaca literatur yang relevan, peneliti dapat memperoleh pemahaman yang komprehensif tentang konsep dan teori yang berkaitan dengan topik penelitian. Hal ini penting untuk mengembangkan kerangka teoritis penelitian dan mengidentifikasi kesenjangan dalam penelitian.

  • Mengidentifikasi kesenjangan dalam penelitian

    Selain memahami konsep dan teori, membaca literatur yang relevan juga memungkinkan peneliti untuk mengidentifikasi kesenjangan dalam penelitian. Kesenjangan ini dapat berupa area yang belum diteliti atau area yang membutuhkan penelitian lebih lanjut. Mengidentifikasi kesenjangan dalam penelitian sangat penting untuk mengembangkan topik penelitian yang orisinal dan bermakna.

  • Mengembangkan kerangka teoritis

    Kerangka teoritis penelitian merupakan landasan teoritis yang mendasari penelitian. Kerangka teoritis ini dikembangkan berdasarkan konsep dan teori yang relevan dengan topik penelitian. Dengan membaca literatur yang relevan, peneliti dapat mengidentifikasi teori-teori yang mendukung penelitian dan mengembangkan kerangka teoritis yang kuat.

  • Mengevaluasi kualitas literatur

    Tidak semua literatur yang ditemukan relevan dengan topik penelitian memiliki kualitas yang baik. Oleh karena itu, peneliti perlu mengevaluasi kualitas literatur sebelum menggunakannya dalam tinjauan pustaka. Peneliti dapat mengevaluasi kualitas literatur berdasarkan kredibilitas sumber, metodologi penelitian, dan temuan penelitian.

Dengan membaca dan mengevaluasi literatur secara kritis, peneliti dapat memperoleh informasi yang komprehensif dan berkualitas tinggi untuk digunakan dalam tinjauan pustaka. Hal ini akan menghasilkan tinjauan pustaka yang komprehensif dan informatif, yang akan menjadi dasar yang kuat untuk penelitian selanjutnya.

Mensintesis literatur

Mensintesis literatur adalah proses menggabungkan dan menafsirkan informasi dari berbagai sumber untuk menciptakan pemahaman yang baru dan komprehensif. Dalam konteks cara membuat tinjauan pustaka, mensintesis literatur sangat penting karena memungkinkan peneliti untuk mengidentifikasi tema dan pola umum, mengevaluasi argumen yang berbeda, dan mengembangkan perspektif baru mengenai topik penelitian.

Tanpa mensintesis literatur, tinjauan pustaka hanya akan menjadi kumpulan ringkasan dari sumber-sumber yang berbeda, tanpa memberikan kontribusi baru pada pengetahuan. Melalui mensintesis literatur, peneliti dapat mengidentifikasi kesenjangan dalam penelitian, mengembangkan kerangka teoritis, dan merumuskan hipotesis baru. Hal ini akan menghasilkan tinjauan pustaka yang komprehensif dan informatif, yang akan menjadi dasar yang kuat untuk penelitian selanjutnya.

Sebagai contoh, seorang peneliti yang meninjau literatur tentang dampak media sosial pada remaja dapat mensintesis temuan dari berbagai studi untuk mengidentifikasi tema umum, seperti peningkatan risiko kecemasan dan depresi, perubahan pola tidur, dan penurunan prestasi akademis. Peneliti kemudian dapat menggunakan informasi ini untuk mengembangkan kerangka teoritis yang menjelaskan bagaimana media sosial memengaruhi remaja, dan merumuskan hipotesis untuk penelitian lebih lanjut.

Memahami hubungan antara mensintesis literatur dan cara membuat tinjauan pustaka sangat penting untuk menghasilkan tinjauan pustaka yang berkualitas tinggi. Tinjauan pustaka yang komprehensif dan informatif akan menjadi dasar yang kuat untuk penelitian selanjutnya, dan akan membantu peneliti untuk memberikan kontribusi yang berharga pada bidang penelitian.

Menulis Tinjauan Pustaka

Menulis tinjauan pustaka merupakan bagian penting dari cara membuat tinjauan pustaka. Tinjauan pustaka yang ditulis dengan baik akan membantu peneliti mengidentifikasi dan mengevaluasi literatur yang relevan dengan topik penelitian, sehingga dapat memberikan dasar yang kuat untuk penelitian selanjutnya.

  • Struktur Tinjauan Pustaka

    Tinjauan pustaka yang baik memiliki struktur yang jelas dan logis. Struktur umum tinjauan pustaka meliputi pendahuluan, tinjauan literatur, dan kesimpulan.

  • Pemilihan Sumber

    Peneliti perlu cermat dalam memilih sumber untuk tinjauan pustaka. Sumber-sumber yang dipilih harus relevan dengan topik penelitian, kredibel, dan diterbitkan oleh jurnal atau penerbit yang bereputasi baik.

  • Evaluasi Kualitas Sumber

    Tidak semua sumber memiliki kualitas yang sama. Peneliti perlu mengevaluasi kualitas sumber berdasarkan kriteria seperti metodologi penelitian, temuan penelitian, dan kredibilitas penulis.

  • Sintesis Literatur

    Sintesis literatur merupakan proses menggabungkan dan menafsirkan informasi dari berbagai sumber untuk menciptakan pemahaman yang baru dan komprehensif. Sintesis literatur sangat penting dalam tinjauan pustaka untuk mengidentifikasi tema dan pola umum, serta mengevaluasi argumen yang berbeda.

Dengan memahami hubungan antara menulis tinjauan pustaka dan cara membuat tinjauan pustaka, peneliti dapat menghasilkan tinjauan pustaka yang komprehensif dan informatif. Tinjauan pustaka yang berkualitas tinggi akan memberikan dasar yang kuat untuk penelitian selanjutnya dan membantu peneliti memberikan kontribusi yang berharga pada bidang penelitian.

Mengedit dan merevisi tinjauan pustaka

Mengedit dan merevisi tinjauan pustaka merupakan salah satu aspek penting dalam cara membuat tinjauan pustaka. Tinjauan pustaka yang baik tidak hanya berisi informasi yang komprehensif dan akurat, tetapi juga disajikan dengan jelas dan menarik. Mengedit dan merevisi tinjauan pustaka dapat membantu peneliti untuk memastikan bahwa tinjauan pustaka yang dihasilkan memenuhi standar kualitas yang tinggi.

  • Memeriksa struktur dan organisasi

    Tinjauan pustaka yang baik memiliki struktur dan organisasi yang jelas. Peneliti perlu memastikan bahwa tinjauan pustaka yang dihasilkan memiliki alur yang logis dan mudah diikuti. Selain itu, peneliti juga perlu memastikan bahwa setiap bagian dalam tinjauan pustaka memiliki hubungan yang jelas dengan topik penelitian.

  • Memeriksa gaya dan konsistensi

    Tinjauan pustaka yang baik ditulis dengan gaya dan konsistensi yang baik. Peneliti perlu memastikan bahwa tinjauan pustaka yang dihasilkan menggunakan gaya penulisan yang konsisten, baik dalam hal penggunaan tata bahasa, ejaan, maupun tanda baca. Selain itu, peneliti juga perlu memastikan bahwa kutipan dan referensi yang digunakan dalam tinjauan pustaka konsisten dengan gaya selingkung.

  • Memeriksa akurasi dan kelengkapan

    Tinjauan pustaka yang baik berisi informasi yang akurat dan lengkap. Peneliti perlu memastikan bahwa semua informasi yang disajikan dalam tinjauan pustaka bersumber dari sumber yang kredibel. Selain itu, peneliti juga perlu memastikan bahwa tinjauan pustaka yang dihasilkan mencakup semua aspek penting dari topik penelitian.

Dengan mengedit dan merevisi tinjauan pustaka dengan cermat, peneliti dapat menghasilkan tinjauan pustaka yang komprehensif, akurat, dan menarik. Tinjauan pustaka yang berkualitas tinggi akan memberikan dasar yang kuat untuk penelitian selanjutnya dan membantu peneliti memberikan kontribusi yang berharga pada bidang penelitian.

Mengutip sumber dengan benar

Mengutip sumber dengan benar merupakan salah satu aspek penting dalam cara membuat tinjauan pustaka. Tinjauan pustaka yang baik tidak hanya berisi informasi yang komprehensif dan akurat, tetapi juga dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Mengutip sumber dengan benar memungkinkan peneliti untuk memberikan pengakuan atas karya orang lain dan menghindari tuduhan plagiarisme.

Selain itu, mengutip sumber dengan benar juga penting untuk menjaga kredibilitas tinjauan pustaka. Tinjauan pustaka yang tidak mencantumkan sumber dengan jelas dapat dipertanyakan validitasnya. Oleh karena itu, peneliti perlu cermat dalam mengutip sumber, baik dalam bentuk kutipan langsung maupun parafrase.

Ada berbagai gaya kutipan yang dapat digunakan dalam tinjauan pustaka, seperti APA Style, MLA Style, dan Chicago Style. Peneliti perlu memilih satu gaya kutipan dan menggunakannya secara konsisten sepanjang tinjauan pustaka. Dengan mengutip sumber dengan benar, peneliti dapat menunjukkan integritas intelektual dan menghasilkan tinjauan pustaka yang kredibel dan dapat diandalkan.

Tutorial Cara Membuat Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka adalah bagian penting dari penelitian ilmiah yang menyajikan ringkasan dan analisis literatur yang relevan dengan topik penelitian. Berikut adalah tutorial langkah demi langkah untuk membuat tinjauan pustaka:

  • Langkah 1: Menentukan Topik dan Tujuan

    Tentukan topik penelitian dan tujuan penulisan tinjauan pustaka. Topik harus spesifik dan terfokus, serta sesuai dengan bidang penelitian yang diminati.

  • Langkah 2: Mencari Literatur yang Relevan

    Cari literatur yang relevan dengan topik penelitian menggunakan sumber seperti database akademik, katalog perpustakaan, dan mesin pencari. Gunakan kata kunci yang tepat dan batasi pencarian sesuai dengan topik penelitian.

  • Langkah 3: Membaca dan Mengevaluasi Literatur

    Baca dan evaluasi literatur yang ditemukan untuk mengidentifikasi informasi yang relevan, kesenjangan penelitian, dan perspektif teoretis. Pertimbangkan kredibilitas sumber, metodologi penelitian, dan temuan penelitian.

  • Langkah 4: Mensintesis Literatur

    Gabungkan dan tafsirkan informasi dari berbagai sumber untuk mengidentifikasi tema umum, mengevaluasi argumen yang berbeda, dan mengembangkan pemahaman yang komprehensif tentang topik penelitian.

  • Langkah 5: Menulis Tinjauan Pustaka

    Tulis tinjauan pustaka yang terstruktur dan logis, meliputi pendahuluan, tinjauan literatur, dan kesimpulan. Sajikan informasi secara jelas dan ringkas, serta gunakan kutipan dan referensi yang sesuai.

  • Langkah 6: Mengedit dan Merevisi

    Edit dan revisi tinjauan pustaka untuk memastikan struktur, gaya, dan konsistensi yang baik. Periksa akurasi informasi, kelengkapan kutipan, dan kejelasan bahasa.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat membuat tinjauan pustaka yang komprehensif dan informatif yang akan menjadi dasar yang kuat untuk penelitian Anda.

Tips Membuat Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka yang baik merupakan landasan yang kokoh bagi penelitian yang berkualitas. Berikut adalah beberapa tips untuk membuat tinjauan pustaka yang efektif:

Tip 1: Tentukan topik penelitian secara spesifik
Tinjauan pustaka harus fokus pada topik yang jelas dan terarah. Hindari topik yang terlalu luas atau umum.

Tip 2: Cari literatur yang relevan dan berkualitas
Gunakan kata kunci yang tepat dan batasi pencarian pada sumber yang kredibel seperti jurnal ilmiah dan buku akademis.

Tip 3: Baca dan evaluasi literatur secara kritis
Identifikasi argumen utama, temuan penelitian, dan keterbatasan setiap sumber. Pertimbangkan kredibilitas penulis dan metodologi penelitian.

Tip 4: Mensintesis literatur untuk mengidentifikasi tren dan kesenjangan
Bandingkan dan kontraskan temuan dari berbagai sumber untuk mengidentifikasi tema umum, kesenjangan dalam penelitian, dan area yang membutuhkan penelitian lebih lanjut.

Tip 5: Tulis tinjauan pustaka yang terstruktur dan jelas
Gunakan struktur yang logis, serta bahasa yang jelas dan ringkas. Sertakan pendahuluan, tinjauan literatur, dan kesimpulan.

Tip 6: Kutip sumber dengan benar dan konsisten
Gunakan gaya kutipan yang konsisten dan sertakan daftar referensi yang lengkap untuk mengacu pada sumber yang digunakan.

Tip 7: Edit dan revisi tinjauan pustaka secara menyeluruh
Periksa kesalahan tata bahasa, ejaan, dan konsistensi. Pastikan tinjauan pustaka mudah dibaca dan mengalir dengan baik.

Tip 8: Dapatkan umpan balik dari rekan atau pembimbing
Minta umpan balik konstruktif dari rekan atau pembimbing untuk mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dalam tinjauan pustaka.

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat membuat tinjauan pustaka yang komprehensif, informatif, dan menjadi dasar yang kuat untuk penelitian yang sukses.

Kesimpulan

Tinjauan pustaka merupakan bagian penting dari sebuah penelitian yang berfungsi untuk memberikan landasan teoritis dan kontekstual bagi penelitian tersebut. Dengan membuat tinjauan pustaka yang komprehensif dan berkualitas, peneliti dapat memperoleh pemahaman mendalam tentang topik yang diteliti, mengidentifikasi kesenjangan dalam penelitian, dan mengembangkan kerangka teoritis yang kuat.

Langkah-langkah dalam membuat tinjauan pustaka meliputi penentuan topik penelitian, pencarian literatur yang relevan, membaca dan mengevaluasi literatur, mensintesis literatur, penulisan tinjauan pustaka, dan editing serta revisi. Dengan mengikuti langkah-langkah ini secara cermat dan menggunakan tips yang telah dibahas, peneliti dapat menghasilkan tinjauan pustaka yang informatif dan dapat diandalkan, yang akan berkontribusi pada pengembangan pengetahuan dan pemahaman dalam bidang penelitian yang ditekuni.

Youtube Video:


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *