
Cara membuat BPJS Kesehatan online adalah proses pendaftaran kepesertaan BPJS Kesehatan melalui internet tanpa perlu datang ke kantor cabang BPJS Kesehatan. Cara ini memudahkan masyarakat untuk mendaftar menjadi peserta BPJS Kesehatan tanpa harus mengantre atau meluangkan waktu khusus untuk datang ke kantor BPJS Kesehatan.
BPJS Kesehatan merupakan program jaminan kesehatan nasional yang diselenggarakan oleh pemerintah Indonesia. Program ini bertujuan untuk memberikan perlindungan kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia, baik yang bekerja di sektor formal maupun informal. Dengan menjadi peserta BPJS Kesehatan, masyarakat dapat memperoleh layanan kesehatan dasar dan layanan kesehatan rujukan dengan biaya yang terjangkau.
Untuk mendaftar menjadi peserta BPJS Kesehatan secara online, masyarakat dapat mengakses situs resmi BPJS Kesehatan di www.bpjs-kesehatan.go.id. Pada situs tersebut, masyarakat dapat memilih menu “Pendaftaran Peserta” dan mengikuti petunjuk yang diberikan. Masyarakat juga dapat mendaftar melalui aplikasi Mobile JKN yang dapat diunduh di Google Play Store atau Apple App Store.
cara membuat bpjs kesehatan online
Cara membuat BPJS Kesehatan online merupakan proses penting yang memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan perlindungan kesehatan. Berikut adalah 7 aspek penting terkait cara membuat BPJS Kesehatan online:
- Syarat pendaftaran
- Dokumen yang diperlukan
- Cara pendaftaran
- Biaya pendaftaran
- Jangka waktu pendaftaran
- Status kepesertaan
- Fasilitas kesehatan
Syarat pendaftaran BPJS Kesehatan online sangat mudah, yaitu Warga Negara Indonesia (WNI) dan memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK). Dokumen yang diperlukan untuk pendaftaran meliputi fotokopi KTP, fotokopi Kartu Keluarga, dan fotokopi buku tabungan. Cara pendaftaran dapat dilakukan melalui situs resmi BPJS Kesehatan atau aplikasi Mobile JKN. Biaya pendaftaran gratis, namun peserta perlu membayar iuran bulanan sesuai dengan kelas perawatan yang dipilih. Jangka waktu pendaftaran biasanya sekitar 14 hari kerja. Setelah terdaftar, peserta akan mendapatkan kartu BPJS Kesehatan yang dapat digunakan untuk mengakses fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
Syarat pendaftaran
Syarat pendaftaran merupakan salah satu komponen penting dalam cara membuat BPJS Kesehatan online. Tanpa memenuhi syarat pendaftaran, masyarakat tidak dapat mendaftar menjadi peserta BPJS Kesehatan. Syarat pendaftaran BPJS Kesehatan online sangatlah mudah, yaitu Warga Negara Indonesia (WNI) dan memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK). Kedua syarat ini merupakan identitas dasar yang dimiliki oleh setiap warga negara Indonesia.
Proses pendaftaran BPJS Kesehatan online mengharuskan peserta untuk mengunggah dokumen yang berisi informasi sesuai dengan syarat pendaftaran. Dokumen-dokumen tersebut meliputi fotokopi KTP, fotokopi Kartu Keluarga, dan fotokopi buku tabungan. Dokumen-dokumen ini akan diverifikasi oleh petugas BPJS Kesehatan untuk memastikan bahwa data yang diinput oleh peserta sesuai dengan data yang sebenarnya.
Memastikan kelengkapan dan kebenaran syarat pendaftaran sangat penting untuk kelancaran proses pendaftaran BPJS Kesehatan online. Jika syarat pendaftaran tidak lengkap atau tidak sesuai, maka proses pendaftaran akan terhambat atau bahkan ditolak. Oleh karena itu, masyarakat harus memastikan bahwa syarat pendaftaran yang diinput sudah sesuai sebelum melakukan pendaftaran BPJS Kesehatan online.
Dokumen yang diperlukan
Dokumen yang diperlukan merupakan salah satu komponen penting dalam cara membuat BPJS Kesehatan online. Dokumen-dokumen ini berfungsi sebagai bukti identitas dan kelengkapan data peserta BPJS Kesehatan. Tanpa dokumen yang lengkap dan sesuai, proses pendaftaran BPJS Kesehatan online tidak dapat dilakukan.
Dokumen yang diperlukan untuk pendaftaran BPJS Kesehatan online meliputi fotokopi KTP, fotokopi Kartu Keluarga, dan fotokopi buku tabungan. Dokumen-dokumen ini harus diunggah ke sistem pendaftaran online BPJS Kesehatan. Petugas BPJS Kesehatan akan melakukan verifikasi terhadap dokumen-dokumen tersebut untuk memastikan bahwa data yang diinput oleh peserta sesuai dengan data yang sebenarnya.
Memastikan kelengkapan dan kebenaran dokumen yang diperlukan sangat penting untuk kelancaran proses pendaftaran BPJS Kesehatan online. Jika dokumen yang diperlukan tidak lengkap atau tidak sesuai, maka proses pendaftaran akan terhambat atau bahkan ditolak. Oleh karena itu, masyarakat harus memastikan bahwa dokumen yang diunggah sudah sesuai dengan persyaratan sebelum melakukan pendaftaran BPJS Kesehatan online.
Cara pendaftaran
Cara pendaftaran merupakan salah satu komponen penting dalam cara membuat BPJS Kesehatan online. Cara pendaftaran yang mudah dan cepat menjadi faktor penentu masyarakat untuk mendaftar menjadi peserta BPJS Kesehatan. Pendaftaran BPJS Kesehatan online dapat dilakukan melalui dua cara, yaitu melalui situs resmi BPJS Kesehatan atau melalui aplikasi Mobile JKN.
-
Pendaftaran melalui situs resmi BPJS Kesehatan
Untuk melakukan pendaftaran melalui situs resmi BPJS Kesehatan, masyarakat dapat mengakses situs www.bpjs-kesehatan.go.id. Pada halaman utama, terdapat menu “Pendaftaran Peserta” yang dapat diklik untuk memulai proses pendaftaran. Masyarakat kemudian akan diarahkan untuk mengisi formulir pendaftaran secara online, termasuk mengunggah dokumen yang diperlukan.
-
Pendaftaran melalui aplikasi Mobile JKN
Selain melalui situs resmi, pendaftaran BPJS Kesehatan online juga dapat dilakukan melalui aplikasi Mobile JKN. Aplikasi ini dapat diunduh secara gratis di Google Play Store atau Apple App Store. Setelah aplikasi terinstal, masyarakat dapat melakukan pendaftaran dengan mengikuti petunjuk yang diberikan dalam aplikasi.
Kedua cara pendaftaran BPJS Kesehatan online tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pendaftaran melalui situs resmi BPJS Kesehatan memberikan kemudahan akses bagi masyarakat yang memiliki komputer atau laptop. Sementara itu, pendaftaran melalui aplikasi Mobile JKN memberikan kemudahan bagi masyarakat yang lebih sering menggunakan smartphone.
Biaya pendaftaran
Biaya pendaftaran merupakan salah satu komponen penting dalam cara membuat BPJS Kesehatan online. Biaya pendaftaran perlu dibayarkan oleh peserta BPJS Kesehatan pada saat mendaftar. Besarnya biaya pendaftaran BPJS Kesehatan online berbeda-beda tergantung pada kelas perawatan yang dipilih oleh peserta.
-
Kelas I
Biaya pendaftaran untuk kelas I adalah sebesar Rp 150.000.
-
Kelas II
Biaya pendaftaran untuk kelas II adalah sebesar Rp 100.000.
-
Kelas III
Biaya pendaftaran untuk kelas III adalah sebesar Rp 50.000.
Peserta BPJS Kesehatan dapat memilih kelas perawatan sesuai dengan kemampuan finansialnya. Pembayaran biaya pendaftaran BPJS Kesehatan online dapat dilakukan melalui beberapa metode, antara lain melalui bank, kantor pos, atau minimarket.
Jangka waktu pendaftaran
Jangka waktu pendaftaran menjadi salah satu komponen penting dalam cara membuat BPJS Kesehatan online karena menentukan kapan peserta dapat mulai memanfaatkan layanan kesehatan dari BPJS Kesehatan. Jangka waktu pendaftaran BPJS Kesehatan online biasanya sekitar 14 hari kerja sejak tanggal pendaftaran.
-
Proses verifikasi data
Setelah peserta mendaftar BPJS Kesehatan online, petugas BPJS Kesehatan akan melakukan verifikasi data peserta. Proses verifikasi ini meliputi pengecekan kelengkapan dan kebenaran data yang diinput oleh peserta saat pendaftaran. Jika data yang diinput tidak lengkap atau tidak sesuai, maka proses verifikasi akan terhambat dan dapat memperpanjang jangka waktu pendaftaran.
-
Proses pencetakan kartu BPJS Kesehatan
Setelah data peserta terverifikasi, BPJS Kesehatan akan mencetak kartu BPJS Kesehatan peserta. Proses pencetakan kartu ini biasanya memakan waktu beberapa hari kerja. Setelah kartu BPJS Kesehatan dicetak, peserta dapat mengambil kartu tersebut di kantor BPJS Kesehatan terdekat atau melalui pos.
-
Proses aktivasi kartu BPJS Kesehatan
Setelah peserta mengambil kartu BPJS Kesehatan, peserta perlu mengaktifkan kartu tersebut agar dapat mulai menggunakan layanan kesehatan dari BPJS Kesehatan. Proses aktivasi kartu dapat dilakukan melalui situs resmi BPJS Kesehatan atau aplikasi Mobile JKN. Proses aktivasi ini biasanya memakan waktu 1 hari kerja.
Dengan memahami jangka waktu pendaftaran BPJS Kesehatan online, peserta dapat mempersiapkan diri untuk dapat segera memanfaatkan layanan kesehatan dari BPJS Kesehatan setelah proses pendaftaran selesai.
Status kepesertaan
Status kepesertaan merupakan salah satu komponen penting dalam cara membuat BPJS Kesehatan online karena menentukan hak dan kewajiban peserta BPJS Kesehatan.
-
Status aktif
Peserta BPJS Kesehatan dengan status aktif adalah peserta yang telah terdaftar dan telah membayar iuran bulanan. Peserta dengan status aktif berhak untuk mendapatkan layanan kesehatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
-
Status tidak aktif
Peserta BPJS Kesehatan dengan status tidak aktif adalah peserta yang telah terdaftar tetapi tidak membayar iuran bulanan selama lebih dari 3 bulan. Peserta dengan status tidak aktif tidak berhak untuk mendapatkan layanan kesehatan dari BPJS Kesehatan.
-
Status berhenti
Peserta BPJS Kesehatan dengan status berhenti adalah peserta yang telah mengajukan permohonan berhenti menjadi peserta BPJS Kesehatan. Peserta dengan status berhenti tidak berhak untuk mendapatkan layanan kesehatan dari BPJS Kesehatan.
-
Status meninggal dunia
Peserta BPJS Kesehatan dengan status meninggal dunia adalah peserta yang telah meninggal dunia. Peserta dengan status meninggal dunia tidak berhak untuk mendapatkan layanan kesehatan dari BPJS Kesehatan.
Peserta BPJS Kesehatan dapat mengecek status kepesertaannya melalui situs resmi BPJS Kesehatan atau aplikasi Mobile JKN. Dengan mengetahui status kepesertaan, peserta dapat memastikan bahwa mereka berhak untuk mendapatkan layanan kesehatan dari BPJS Kesehatan.
Fasilitas kesehatan
Fasilitas kesehatan merupakan salah satu komponen penting dalam cara membuat BPJS Kesehatan online karena menentukan tempat peserta dapat memperoleh layanan kesehatan. Peserta BPJS Kesehatan dapat memilih fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) dan fasilitas kesehatan rujukan (FKTR) sesuai dengan kebutuhan dan lokasinya.
-
FKTP
FKTP adalah fasilitas kesehatan yang memberikan layanan kesehatan dasar, seperti pemeriksaan kesehatan, pengobatan penyakit ringan, dan imunisasi. Contoh FKTP antara lain puskesmas, klinik, dan dokter praktik perorangan. Peserta BPJS Kesehatan dapat memilih FKTP sesuai dengan domisilinya atau lokasi terdekat dari tempat tinggalnya.
-
FKTR
FKTR adalah fasilitas kesehatan yang memberikan layanan kesehatan lebih lanjut, seperti rawat inap, operasi, dan pengobatan penyakit kronis. Contoh FKTR antara lain rumah sakit dan rumah sakit khusus. Peserta BPJS Kesehatan dapat dirujuk ke FKTR oleh FKTP jika membutuhkan layanan kesehatan yang lebih kompleks.
Dengan mengetahui jenis-jenis fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, peserta dapat memilih fasilitas kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan dan lokasinya. Hal ini akan memudahkan peserta untuk memperoleh layanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau.
Tutorial Cara Membuat BPJS Kesehatan Online
Bagi Anda yang ingin membuat BPJS Kesehatan secara online, berikut adalah tutorial lengkapnya:
-
Langkah 1: Siapkan Dokumen yang Diperlukan
Sebelum memulai pendaftaran, pastikan Anda telah menyiapkan dokumen-dokumen berikut:
- Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP)
- Fotokopi Kartu Keluarga
- Fotokopi buku tabungan
-
Langkah 2: Kunjungi Situs Resmi BPJS Kesehatan
Buka situs resmi BPJS Kesehatan di www.bpjs-kesehatan.go.id. Pada halaman utama, klik menu “Pendaftaran Peserta” yang terletak di bagian atas halaman.
-
Langkah 3: Isi Formulir Pendaftaran
Ikuti petunjuk yang diberikan untuk mengisi formulir pendaftaran secara online. Pastikan Anda mengisi semua data yang diperlukan dengan benar dan lengkap.
-
Langkah 4: Unggah Dokumen Persyaratan
Setelah mengisi formulir pendaftaran, Anda perlu mengunggah dokumen-dokumen persyaratan yang telah disiapkan sebelumnya. Pastikan ukuran file dokumen tidak melebihi 1 MB dan berformat JPG, JPEG, atau PNG.
-
Langkah 5: Submit Pendaftaran
Setelah semua data dan dokumen terisi dan terunggah, klik tombol “Submit” untuk mengirimkan pendaftaran Anda.
-
Langkah 6: Verifikasi Data
Petugas BPJS Kesehatan akan melakukan verifikasi data pendaftaran Anda. Jika data yang Anda input sudah benar dan lengkap, Anda akan menerima email berisi nomor virtual account (VA) untuk pembayaran iuran BPJS Kesehatan.
-
Langkah 7: Bayar Iuran BPJS Kesehatan
Lakukan pembayaran iuran BPJS Kesehatan sesuai dengan kelas perawatan yang dipilih melalui virtual account yang telah diberikan. Anda dapat melakukan pembayaran melalui bank, kantor pos, atau minimarket.
-
Langkah 8: Cetak Kartu BPJS Kesehatan
Setelah pembayaran iuran berhasil, Anda dapat mencetak kartu BPJS Kesehatan secara online melalui situs resmi BPJS Kesehatan atau aplikasi Mobile JKN.
Dengan mengikuti tutorial ini, Anda dapat membuat BPJS Kesehatan secara online dengan mudah dan cepat. Pastikan Anda mengikuti setiap langkah dengan benar dan lengkap agar proses pendaftaran berjalan lancar.
Tips Membuat BPJS Kesehatan Online
Membuat BPJS Kesehatan secara online menjadi semakin mudah dan praktis. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda membuat BPJS Kesehatan online dengan lancar:
Tip 1: Siapkan Dokumen Persyaratan
Sebelum memulai pendaftaran, pastikan Anda telah menyiapkan dokumen persyaratan, seperti fotokopi KTP, Kartu Keluarga, dan buku tabungan.Tip 2: Gunakan Koneksi Internet yang Stabil
Proses pendaftaran online membutuhkan koneksi internet yang stabil. Pastikan Anda memiliki koneksi internet yang baik untuk menghindari gangguan saat mengisi formulir pendaftaran.Tip 3: Isi Formulir Pendaftaran dengan Benar dan Lengkap
Pastikan Anda mengisi seluruh data pada formulir pendaftaran dengan benar dan lengkap. Kesalahan dalam pengisian data dapat menyebabkan proses pendaftaran terhambat.Tip 4: Unggah Dokumen yang Sesuai Persyaratan
Unggah dokumen persyaratan sesuai dengan format dan ukuran yang ditentukan. Pastikan dokumen yang diunggah jelas dan mudah dibaca.Tip 5: Simpan Bukti Pendaftaran
Setelah menyelesaikan pendaftaran, simpan bukti pendaftaran yang dikirimkan melalui email. Bukti pendaftaran ini akan berguna jika Anda mengalami masalah di kemudian hari.Tip 6: Lakukan Pembayaran Iuran Tepat Waktu
Setelah data Anda diverifikasi, Anda akan menerima nomor virtual account untuk pembayaran iuran BPJS Kesehatan. Lakukan pembayaran iuran tepat waktu untuk menghindari denda atau penonaktifan kartu BPJS Kesehatan.Tip 7: Cetak Kartu BPJS Kesehatan
Setelah pembayaran iuran berhasil, Anda dapat mencetak kartu BPJS Kesehatan secara online. Kartu BPJS Kesehatan ini merupakan bukti kepesertaan Anda.Tip 8: Aktifkan Kartu BPJS Kesehatan
Setelah kartu BPJS Kesehatan dicetak, Anda perlu mengaktifkan kartu tersebut agar dapat mulai menggunakan layanan kesehatan. Aktivasi kartu dapat dilakukan melalui situs resmi BPJS Kesehatan atau aplikasi Mobile JKN.Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat membuat BPJS Kesehatan online dengan mudah dan cepat. Pastikan Anda mengikuti setiap langkah dengan benar dan lengkap agar proses pendaftaran berjalan lancar.
Kesimpulan
Membuat BPJS Kesehatan secara online menjadi solusi praktis dan mudah untuk mendapatkan perlindungan kesehatan. Proses pendaftaran yang cepat dan sederhana memungkinkan masyarakat untuk mendaftar menjadi peserta BPJS Kesehatan tanpa harus datang ke kantor cabang. Dengan memanfaatkan teknologi yang ada, masyarakat dapat membuat BPJS Kesehatan online di mana saja dan kapan saja.
Meskipun proses pembuatan BPJS Kesehatan online sangat mudah, masyarakat perlu memperhatikan beberapa hal penting, seperti menyiapkan dokumen persyaratan, mengisi formulir pendaftaran dengan benar, dan melakukan pembayaran iuran tepat waktu. Dengan mengikuti petunjuk dan tips yang tersedia, proses pembuatan BPJS Kesehatan online dapat berjalan lancar dan cepat.
Youtube Video:
