Melamar pekerjaan lewat WA atau WhatsApp merupakan cara yang semakin umum digunakan saat ini. Hal ini dikarenakan kemudahan dan kecepatan yang ditawarkan oleh aplikasi pesan instan tersebut.
Ada beberapa keuntungan melamar pekerjaan lewat WA, di antaranya:
- Cepat dan mudah. Anda cukup mengetik pesan singkat dan mengirimkannya ke nomor HRD perusahaan yang bersangkutan.
- Praktis. Anda bisa melamar pekerjaan kapan saja dan di mana saja, asalkan memiliki koneksi internet.
- Hemat biaya. Anda tidak perlu mengeluarkan biaya untuk membeli perangko atau mengirim surat lamaran.
Namun, perlu diperhatikan juga beberapa hal penting saat melamar pekerjaan lewat WA:
- Gunakan bahasa yang formal dan sopan.
- Perhatikan ejaan dan tata bahasa.
- Sertakan dokumen pendukung yang diperlukan, seperti CV dan portofolio.
- Tindak lanjuti lamaran Anda secara berkala.
Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat meningkatkan peluang untuk mendapatkan pekerjaan yang Anda inginkan melalui lamaran lewat WA.
Cara Melamar Kerja Lewat WA
Melamar kerja lewat WA menjadi hal yang lumrah dilakukan saat ini. Ada beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan agar lamaran kerja lewat WA sukses:
- Profesionalisme: Gunakan bahasa yang formal dan sopan, serta perhatikan ejaan dan tata bahasa.
- Kelengkapan: Sertakan dokumen pendukung yang diperlukan, seperti CV dan portofolio.
- Kejelasan: Tulis pesan yang jelas dan ringkas, serta cantumkan posisi yang dilamar.
- Tindak Lanjut: Pantau lamaran secara berkala dan jangan ragu untuk menanyakan status lamaran.
- Koneksi: Manfaatkan fitur WA untuk membangun koneksi dengan HRD atau perekrut.
- Personalisasi: Sesuaikan pesan lamaran dengan perusahaan yang dituju.
- Etika: Jaga etika komunikasi dan hindari mengirim pesan yang terlalu sering atau mengganggu.
Dengan memperhatikan aspek-aspek tersebut, Anda dapat meningkatkan peluang keberhasilan lamaran kerja lewat WA. Ingatlah untuk selalu bersikap profesional, sopan, dan tekun dalam melamar pekerjaan.
Profesionalisme
Dalam melamar kerja lewat WA, profesionalisme sangat penting untuk diperhatikan. Penggunaan bahasa yang formal dan sopan serta memperhatikan ejaan dan tata bahasa menunjukkan bahwa Anda menghargai perusahaan yang Anda lamar dan menganggap serius lamaran Anda.
Sebaliknya, penggunaan bahasa yang tidak formal atau terdapat kesalahan ejaan dan tata bahasa dapat memberikan kesan negatif kepada perekrut. Mereka mungkin menganggap Anda tidak serius atau tidak memiliki keterampilan komunikasi yang baik.
Berikut adalah beberapa tips untuk menjaga profesionalisme saat melamar kerja lewat WA:
- Gunakan salam pembuka yang formal, seperti “Selamat pagi/siang/sore.”
- Perkenalkan diri Anda dengan jelas dan sebutkan posisi yang Anda lamar.
- Tulis pesan dengan bahasa yang jelas, ringkas, dan mudah dipahami.
- Perhatikan ejaan dan tata bahasa.
- Hindari penggunaan kata-kata slang atau singkatan yang tidak umum.
Dengan menjaga profesionalisme dalam lamaran kerja lewat WA, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan panggilan wawancara dan pada akhirnya mendapatkan pekerjaan yang Anda inginkan.
Kelengkapan
Kelengkapan dokumen merupakan aspek penting dalam melamar kerja lewat WA. Dokumen pendukung seperti CV dan portofolio berfungsi sebagai bukti kualifikasi dan pengalaman Anda, sehingga dapat membantu perekrut untuk menilai kesesuaian Anda dengan posisi yang dilamar.
- CV (Curriculum Vitae): CV berisi informasi pribadi, riwayat pendidikan, pengalaman kerja, keterampilan, dan penghargaan yang relevan dengan posisi yang dilamar.
- Portofolio: Portofolio berisi contoh-contoh pekerjaan atau proyek yang telah Anda kerjakan. Portofolio dapat berupa dokumen fisik atau tautan ke situs web atau media sosial.
Dengan melampirkan dokumen pendukung yang lengkap, Anda dapat memberikan informasi yang lebih komprehensif kepada perekrut dan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan panggilan wawancara.
Kejelasan
Dalam melamar kerja lewat WA, kejelasan pesan sangat penting diperhatikan. Pesan yang jelas dan ringkas memudahkan perekrut untuk memahami maksud dan tujuan lamaran Anda. Selain itu, cantumkan posisi yang dilamar secara jelas agar perekrut dapat langsung mengetahui posisi mana yang Anda minati.
Pesan yang tidak jelas atau bertele-tele dapat membuat perekrut kesulitan memahami maksud Anda. Hal ini dapat berujung pada penolakan lamaran kerja Anda karena perekrut tidak memiliki cukup informasi untuk menilai kualifikasi Anda.
Berikut adalah beberapa tips untuk menulis pesan lamaran kerja yang jelas dan ringkas:
- Mulailah pesan dengan salam pembuka yang jelas, seperti “Selamat pagi/siang/sore”.
- Perkenalkan diri Anda dan sebutkan posisi yang Anda lamar.
- Jelaskan secara singkat kualifikasi dan pengalaman Anda yang relevan dengan posisi yang dilamar.
- Tutup pesan dengan ucapan terima kasih dan harapan untuk dapat dihubungi lebih lanjut.
Dengan menulis pesan lamaran kerja yang jelas dan ringkas, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan panggilan wawancara dan pada akhirnya mendapatkan pekerjaan yang Anda inginkan.
Tindak Lanjut
Dalam melamar kerja lewat WA, tindak lanjut merupakan hal yang sangat penting. Setelah mengirimkan lamaran, jangan ragu untuk memantau status lamaran Anda secara berkala. Anda dapat menanyakan status lamaran melalui pesan WA atau telepon ke bagian HRD perusahaan yang bersangkutan.
Tindak lanjut menunjukkan bahwa Anda antusias dan tertarik dengan posisi yang dilamar. Selain itu, tindak lanjut juga dapat membantu Anda untuk mendapatkan informasi terbaru tentang proses rekrutmen dan mengetahui apakah lamaran Anda masih dalam pertimbangan atau tidak.
Berikut adalah beberapa tips untuk melakukan tindak lanjut yang efektif:
- Tunggu beberapa hari setelah mengirimkan lamaran sebelum melakukan tindak lanjut.
- Kirim pesan atau telepon yang singkat dan sopan.
- Tanyakan status lamaran Anda secara jelas.
- Bersikaplah profesional dan sabar.
Dengan melakukan tindak lanjut secara berkala, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan panggilan wawancara dan pada akhirnya mendapatkan pekerjaan yang Anda inginkan.
Koneksi
Dalam melamar kerja lewat WA, membangun koneksi dengan HRD atau perekrut sangatlah penting. Fitur-fitur WA seperti pesan langsung dan grup dapat dimanfaatkan untuk membangun koneksi tersebut.
Dengan mengirimkan pesan langsung ke HRD atau perekrut, Anda dapat memperkenalkan diri dan menanyakan tentang posisi yang dilamar. Anda juga dapat bergabung dengan grup WA yang terkait dengan perusahaan atau industri tempat Anda melamar kerja. Keikutsertaan dalam grup tersebut dapat memberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan HRD atau perekrut dan menunjukkan antusiasme Anda terhadap perusahaan.
Membangun koneksi dengan HRD atau perekrut dapat meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan panggilan wawancara. Hal ini karena HRD atau perekrut dapat lebih mengenal Anda dan kualifikasi Anda melalui interaksi yang dibangun.
Personalisasi
Dalam melamar kerja lewat WA, personalisasi pesan lamaran sangatlah penting. Personalisasi menunjukkan bahwa Anda telah meluangkan waktu untuk mempelajari perusahaan dan posisi yang dilamar, sehingga membuat lamaran Anda lebih menarik dan menonjol.
Ada beberapa cara untuk mempersonalisasi pesan lamaran Anda:
- Sebutkan nama perusahaan dan posisi yang dilamar di awal pesan.
- Jelaskan secara singkat bagaimana kualifikasi dan pengalaman Anda sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
- Tunjukkan antusiasme Anda terhadap perusahaan dan posisi yang dilamar.
Dengan mempersonalisasi pesan lamaran, Anda dapat meningkatkan peluang untuk mendapatkan panggilan wawancara. Hal ini karena perekrut akan lebih tertarik pada kandidat yang menunjukkan minat dan kesesuaian yang kuat dengan perusahaan.
Etika
Dalam melamar kerja lewat WA, menjaga etika komunikasi sangatlah penting. Etika yang baik menunjukkan bahwa Anda adalah seorang profesional yang menghargai waktu dan privasi perekrut.
Beberapa contoh etika komunikasi yang baik dalam melamar kerja lewat WA antara lain:
- Gunakan bahasa yang sopan dan formal.
- Perkenalkan diri Anda dengan jelas dan sebutkan posisi yang dilamar.
- Tulis pesan dengan jelas dan ringkas.
- Hindari mengirim pesan yang terlalu sering atau mengganggu.
- Hormati privasi perekrut dengan tidak mengirim pesan di luar jam kerja.
Dengan menjaga etika komunikasi, Anda dapat meningkatkan peluang untuk mendapatkan panggilan wawancara dan pada akhirnya mendapatkan pekerjaan yang Anda inginkan.
Tutorial Melamar Kerja Lewat WA
Melamar kerja lewat WA merupakan cara yang efektif dan efisien untuk mencari pekerjaan. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diikuti untuk melamar kerja lewat WA:
-
Persiapkan Dokumen yang Dibutuhkan
Sebelum melamar kerja lewat WA, pastikan Anda telah menyiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan, seperti CV, portofolio, dan surat lamaran. Dokumen-dokumen ini akan memberikan informasi lengkap tentang kualifikasi dan pengalaman Anda kepada perekrut.
-
Cari Nomor HRD Perusahaan
Dapatkan nomor HRD perusahaan yang Anda lamar. Anda dapat menemukan nomor HRD di website perusahaan, LinkedIn, atau platform media sosial lainnya.
-
Kirim Pesan Pembuka
Kirim pesan pembuka yang sopan dan profesional. Perkenalkan diri Anda, sebutkan posisi yang Anda lamar, dan jelaskan secara singkat kualifikasi dan pengalaman Anda.
-
Lampirkan Dokumen Pendukung
Setelah mengirim pesan pembuka, lampirkan dokumen pendukung yang telah Anda siapkan sebelumnya. Pastikan dokumen-dokumen tersebut dalam format yang mudah dibaca, seperti PDF atau Word.
-
Tindak Lanjut
Setelah melamar, lakukan tindak lanjut secara berkala untuk menanyakan status lamaran Anda. Tindak lanjut dapat dilakukan melalui pesan WA atau telepon.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat melamar kerja lewat WA secara efektif dan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.
Tips Melamar Kerja Lewat WA
Melamar kerja lewat WA menjadi alternatif yang semakin populer karena kemudahan dan kepraktisannya. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda melamar kerja lewat WA secara efektif:
Tip 1: Perhatikan Etika Komunikasi
Dalam melamar kerja lewat WA, etika komunikasi sangat penting. Gunakan bahasa yang sopan dan formal, perhatikan ejaan dan tata bahasa, serta hindari mengirim pesan yang terlalu sering atau mengganggu.
Tip 2: Sesuaikan Pesan Lamaran
Personalisasi pesan lamaran Anda dengan menyebutkan nama perusahaan dan posisi yang dilamar. Jelaskan secara singkat bagaimana kualifikasi dan pengalaman Anda sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Tip 3: Sertakan Dokumen Pendukung
Lampirkan dokumen pendukung seperti CV, portofolio, dan surat lamaran. Pastikan dokumen-dokumen tersebut dalam format yang mudah dibaca dan ukuran file tidak terlalu besar.
Tip 4: Tindak Lanjuti Lamaran
Setelah melamar, lakukan tindak lanjut secara berkala untuk menanyakan status lamaran Anda. Tindak lanjut dapat dilakukan melalui pesan WA atau telepon, namun perhatikan waktu dan frekuensi agar tidak dianggap mengganggu.
Tip 5: Bangun Koneksi
Manfaatkan fitur WA untuk membangun koneksi dengan HRD atau perekrut. Kirim pesan pengenalan atau bergabunglah dengan grup WA yang terkait dengan perusahaan atau industri tempat Anda melamar.
Kesimpulan
Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat meningkatkan peluang keberhasilan lamaran kerja lewat WA. Ingatlah untuk menjaga profesionalisme, sesuaikan pesan lamaran, dan lakukan tindak lanjut secara berkala.
Kesimpulan
Melamar kerja lewat WA menjadi alternatif yang semakin populer karena kemudahan dan kepraktisannya. Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan agar lamaran kerja lewat WA berhasil, yaitu: menjaga etika komunikasi, menyesuaikan pesan lamaran, menyertakan dokumen pendukung, melakukan tindak lanjut, dan membangun koneksi.
Dengan memperhatikan aspek-aspek tersebut, Anda dapat meningkatkan peluang keberhasilan lamaran kerja lewat WA. Ingatlah untuk selalu bersikap profesional, sopan, dan tekun dalam melamar pekerjaan.
Youtube Video:
