Pramono Anung: Ketua Tim Pemenangan Pilgub DKI Jakarta Akan Non-Kader PDI-P

Sumber foto : Kompas.com
Sumber foto : Kompas.com

Jurnalindo.com,  – Pada Minggu (1/9/2024), Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkapkan bahwa ketua tim pemenangan untuk kampanyenya nanti tidak akan berasal dari kader PDI Perjuangan (PDI-P). Pernyataan tersebut disampaikan Pramono saat diwawancarai di area Car Free Day (CFD) Jalan Sumenep, Jakarta Pusat.

“Ya, untuk ketua tim pemenangan secara keseluruhan memang non kader dan saya juga sudah sampaikan kepada Ibu Megawati,” kata Pramono. Hal ini menunjukkan bahwa Pramono ingin melibatkan pihak luar partai dalam struktur tim pemenangannya, meskipun anggota tim pemenangan yang lain akan berasal dari kader PDI-P.

Pramono menjelaskan bahwa meskipun ketua tim pemenangan adalah non-kader, para anggota tim akan tetap terdiri dari kader PDI-P. “Tetapi yang di bawahnya para kader, karena kami berdua ini kan kader banget,” tambahnya sambil tertawa. Dengan pernyataan ini, Pramono menegaskan komitmennya untuk melibatkan dan memanfaatkan kekuatan internal partai sambil merangkul pihak-pihak dari luar partai.

Pramono juga menegaskan pentingnya merangkul semua lapisan masyarakat Jakarta, bukan hanya berbicara tentang partai semata. “Kita akan merangkul semuanya, tidak hanya semata-mata bicara partai, tetapi bicara masyarakat Jakarta secara keseluruhan,” ungkapnya. Hal ini menunjukkan bahwa Pramono memiliki visi yang inklusif dan ingin memastikan bahwa semua suara dan kepentingan masyarakat Jakarta diperhatikan.

Saat ditanya mengenai sosok yang akan menjadi ketua tim pemenangan, apakah Anies Baswedan atau Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Pramono masih merahasiakannya. Namun, ia berjanji akan segera mengumumkan siapa yang akan memimpin tim pemenangannya tersebut. “Iya (masih rahasia) tapi, akan segera diumumkan,” kata Pramono.

Pramono juga menunjukkan keterbukaannya terhadap dukungan dari berbagai pihak. Ia menyampaikan rasa terima kasihnya jika Anies Baswedan bersedia mendukungnya dalam Pilkada Jakarta bersama dengan Rano Karno. Ini menunjukkan sikap Pramono yang terbuka terhadap berbagai kemungkinan dukungan untuk memperkuat posisinya dalam kontestasi politik mendatang. (Komas.com/Nada)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *