Jurnalindo.com – Asparagus adalah jenis sayuran yang masih jarang dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Sayuran ini memiliki bentuk menyerupai batang bambu dan berukuran kecil.
Selain itu, sayuran berwarna hijau dan putih ini dapat dikonsumsi langsung maupun diolah dengan cara ditumis, direbus, atau dipanggang. Selanjutnya, asparagus juga dapat dijadikan sebagai bahan campuran sup dan salad.
Dilansir dari alodokter, asparagus kaya akan nutrisi, seperti serat, protein, karbohidrat, kalsium, zat besi, kalium, fosfor, zinc, selenium, dan folat.
Tak hanya beragam nutrisi di atas, asparagus juga mengandung vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin D, vitamin E, vitamin K, serta antioksidan, seperti flavonoid, glutathione, kolin, dan polifenol.
Sayuran jenis ini telah lama digunakan untuk tujuan penyembuhan herbal karena khasiat obatnya yang manjur.
Asparagus juga rendah kalori dan tinggi protein, selain menjadi sumber mineral, terutama kalium. Selain itu, asparagus juga bisa membantu mengatur kadar gula darah.
Selain itu, asparagus mampu membantu memerangi diabetes tipe 2 seperti dilansir dari antaranews.
Mengonsumsi asparagus secara teratur dapat menyebabkan ekskresi urin dan garam yang tinggi yang pada akhirnya membantu mempertahankan kadar gula darah.
Ada berbagai cara mengolah asparagus, salah satunya menumisnya bersama wijen dan lemon. Tumis asparagus yang baru dipotong dengan mentega dan beberapa siung bawang putih. Lalu aduk dengan biji wijen. Tambahkan lemon untuk menajamkan rasa.
Anda bisa juga dapat menyajikan asparagus dengan telur. Goreng beberapa tunas asparagus dalam minyak zaitun, tambahkan garam dan merica secukupnya. Wah, dijamin akhir pekan Anda akan menyenangkan sekaligus menyehatkan.