jurnalindo.com – Gejala maag bisa muncul kapan saja dan dimana saja serta bisa membuat tubuh terasa tidak nyaman. Terkadang, penyebab maag juga bisa disebabkan oleh hal-hal yang sebelumnya tidak disadari. Seperti makan makanan pedas, sangat asam, bersoda, dan berbagai makanan yang dapat menyebabkan kerusakan pada lambung atau merangsang munculnya asam lambung.
Mengubah kebiasaan gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat merupakan faktor penting dalam menghindari terulangnya gejala maag. Seperti kutipan terkenal dan populer “Mencegah lebih baik daripada mengobati”, maka kita harus melakukan tindakan pencegahan. Hal-hal yang dapat kita ubah adalah sebagai berikut:
- Segera berhenti mengonsumsi pemicu munculnya gejala maag
Secara umum, semua jenis makanan yang diproses dalam waktu lama di sistem pencernaan dapat menyebabkan asam lambung naik. Hal ini terkait dengan lamanya waktu perut kosong. Makanan adalah salah satu makanan yang banyak mengandung lemak, seperti makanan cepat saji
Tidak membiasakan diri dengan minuman berkafein dan alkohol merupakan pilihan bijak untuk mencegah maag kambuh. Hal ini karena kafein dan alkohol dapat melemahkan cincin otot antara lambung dan kerongkongan.
Singkirkan kebiasaan makan makanan dan minuman yang merangsang lambung untuk mengeluarkan lebih banyak asam lambung. Seperti makanan pedas, asam dan minuman berkarbonasi.
- Makanlah dalam porsi kecil
Jika Anda pernah menderita maag sebelumnya, sebaiknya hindari mengonsumsi dalam jumlah banyak sekaligus. Sebaiknya makan mungkin 4-5 kali sehari, tetapi dalam jumlah kecil.
Juga hindari makan terlalu dekat dengan waktu tidur atau di malam hari. Tunggu 2 hingga 3 jam setelah makan sebelum berbaring untuk mencegah asam lambung naik dengan mudah. Termasuk cara mengatasi maag tersebut dalam upaya memperbaiki kebiasaan menjadi lebih baik.
- Berolahraga secara rutin dan teratur
Selain untuk meningkatkan kebugaran tubuh, olahraga juga bermanfaat untuk menjaga berat badan ideal. Berat badan yang ideal merupakan salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk mencegah penyakit maag.
- Hindari maag dengan mengelola stres
Setiap hari, berbagai masalah dan rintangan harus selalu mewarnai kehidupan. Ini bisa menjadi penyebab stres. Salah satu efek stres adalah gangguan pencernaan atau pencernaan, termasuk maag. Jenis stres seperti kecemasan dan depresi dapat menjadi penyebab maag.
Oleh karena itu, kami menganjurkan Anda untuk belajar mengelola stres. Contoh cara Anda dapat melakukan ini termasuk pergi ke terapi, berlatih meditasi atau latihan pernapasan.
Demikian Pencegahan Pada Sakit Maag yang Kambuh yang bisa kami rangkum, semoga dengan adanya artikel ini bisa menambah wawasan pengetahuan kita semua. Dan masih banyak lagi artikel yang menarik untuk dibaca di jurnalindo.com