Berikut Ini Dampak Konsumsi Vitamin C Berlebihan Pada Ginjal

jurnalindo.com – Vitamin C adalah salah satu jenis vitamin yang sangat diperlukan oleh tubuh, terutama untuk menambah kekebalan.

Vitamin C sering disebut sebagai asam askorbat dan termasuk jenis vitamin yang larut dalam air serta tidak diproduksi oleh tubuh. Kamu bisa mendapatkan sumber vitamin C dari buah-buahan dan sayuran segar atau jika perlu dari suplemen vitamin C.

Namun, mengonsumsi vitamin C dalam jumlah takaran yang berlebihan justru akan menyebabkan gejala-gejala toksisitas atau berbagai kelainan.

Anda dapat meningkatkan imunitas tubuh dengan konsumsi vitamin A, C, D, dan E dalam bentuk multivitamin bukan dalam dosis tunggal.

Selain itu, para peneliti dari Karolinska Institutet Stockholm menyebut orang yang mengonsumsi suplemen vitamin C setiap hari, memiliki risiko dua kali lipat menderita batu ginjal.

Sebenarnya takaran harian vitamin C yang dianjurkan sebanyak 80–90 miligram. Tidak ada manfaat lebih yang tubuh dapatkan ketika mengonsumsi vitamin C melebihi jumlah tersebut. Tubuh otomatis membuang kelebihan vitamin C melalui urine. Seseorang mengonsumsi lebih dari batas vitamin C yang dianjurkan bisa mengalami gangguan pencernaan ringan, karena vitamin C yang tidak diserap tubuh mengiritasi saluran cerna.

Konsumsi vitamin C dalam jumlah tinggi secara terus-menerus juga bisa menimbulkan penyakit ginjal, salah satunya adalah batu ginjal. Ketika seseorang membebani tubuh dengan dosis vitamin C yang lebih besar dari batas anjuran, kelebihan vitamin itu akan mulai menumpuk pada ginjal.

Pada kasus yang cukup jarang terjadi, seseorang yang mengonsumsi vitamin C dalam dosis tinggi setelah menjalani transplantasi ginjal bisa meninggal dunia, akibat timbunan kalsium oksalat yang merusak ginjal barunya. Itulah mengapa vitamin C tidak boleh diberikan pada pengidap gagal ginjal atau yang memiliki penyakit ginjal lainnya. Dilansir dari antaranews dan halodoc.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *