Jurnalindo.com, Jakarta – Setelah Partai NasDem mengumumkan bahwa mereka batal mendukung Anies Baswedan dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024, perhatian kini beralih kepada sikap Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Namun, PKB belum mengambil keputusan final terkait arah dukungannya di Pilgub Jakarta.
“Belum, belum. Kita akhir,” ujar Wakil Sekretaris Jenderal PKB, Syaiful Huda, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8).
Saat ditanya lebih lanjut tentang kemungkinan dukungan PKB di Jakarta, Huda menjelaskan bahwa saat ini partainya bekerja sama dengan Partai Gerindra. Diketahui, Gerindra bersama Koalisi Indonesia Maju Plus (KIM Plus) mendukung Ridwan Kamil (RK) sebagai calon gubernur Jakarta.
“Memang PKB sudah kerja sama sama Pak Prabowo dan Gerindra,” kata Huda.
Namun, ketika ditanya apakah PKB akan mendukung Ridwan Kamil secara resmi, Huda menegaskan bahwa keputusan tersebut akan menunggu hasil Muktamar di Bali yang akan digelar pekan depan.
“Nah itu belum tahu yang jelas kita belum menentukan sikap sehingga bisa sebelum muktamar atau sesudah muktamar. Kita tunggu saja,” ujarnya.
Huda juga menambahkan bahwa keputusan tersebut bisa saja diambil sebelum atau sesudah Muktamar, mengingat partainya memiliki fleksibilitas waktu hingga batas akhir pendaftaran calon di KPU.
“Kita berharap begitu karena poinnya bisa daftar ke KPU, mau di ujung, mau di akhir,” tutup Huda.
Dengan belum adanya keputusan resmi dari PKB, spekulasi terkait arah dukungan partai ini dalam Pilgub Jakarta 2024 masih terus berkembang. Muktamar di Bali pekan depan diharapkan akan menjadi momen penting untuk menentukan sikap PKB dalam kontestasi politik di Ibu Kota. (Kumparan/Nada)