Jurnalindo.com, – Anggota DPR Dedi Mulyadi mengaku merinding saat mendengar pengakuan saksi baru dalam kasus Vina Cirebon. Ia menyatakan bahwa kesaksian saksi baru ini, seorang warga Bekasi bernama Ismail, adalah yang paling masuk akal terkait kejadian tragis yang menimpa Vina dan Eky di Jembatan Talun, Cirebon, pada tahun 2016.
Kesaksian Ismail: Kunci Terbaru dalam Kasus Vina Cirebon
Dalam tayangan di kanal YouTube Dedi Mulyadi, yang dikutip oleh Tribunjabar.id pada Rabu (7/8/2024), Ismail mengungkapkan bahwa dirinya secara tidak sengaja melintas di lokasi kejadian pada malam insiden tersebut. Ismail mengaku masih ingat tanggal kejadian, yaitu 27 Agustus 2016, karena hari itu adalah hari lamaran anak angkatnya di Watubelar, Cirebon.
Ismail menjelaskan bahwa saat melintas di sekitar Jembatan Talun pada pukul 22.00 WIB, ia melihat kecelakaan yang melibatkan dua orang muda-mudi yang diduga adalah Vina dan Eky. Menurut kesaksiannya, sepeda motor yang dikendarai oleh kedua korban terlihat tidak stabil dan mereka tampak seperti orang yang mabuk, sebelum akhirnya terjadi kecelakaan.
Detail Kejadian Menurut Ismail
Ismail menceritakan bahwa setelah roda depan motor yang dikendarai Vina dan Eky turun ke aspal, motor tersebut langsung oleng dan menabrak trotoar. Akibatnya, tubuh kedua korban terpental dan menabrak tiang listrik. Kesaksian ini sesuai dengan pengakuan saksi lain, Adi, yang juga melihat kecelakaan tersebut.
Reaksi Dedi Mulyadi
Setelah mendengar kesaksian Ismail, Dedi Mulyadi mengaku merinding dan merasa bahwa kesaksian ini adalah yang paling masuk akal terkait tragedi yang dialami Vina dan Eky. “Merinding saya pak, lemes,” ujar Dedi Mulyadi dalam tayangan YouTube-nya.
Tanggapan Terhadap Perbandingan dengan Hukum Perang
Kasus Vina Cirebon juga menarik perhatian mantan anggota TNI dan pengacara Pegi Setiawan, Marwan Iswandi. Marwan mengungkapkan bahwa penanganan kasus ini lebih sadis dibandingkan hukum perang. Pernyataan ini membuat Dedi Mulyadi terkejut dan penasaran, karena dalam hukum perang ada aturan main yang ketat, sementara penanganan kasus Vina Cirebon dianggap tidak profesional dan tidak sesuai prosedur.
Penyelidikan yang Terus Berlanjut
Kasus Vina Cirebon terus diselidiki, dan saksi-saksi baru terus bermunculan. Kesaksian dari Ismail dan saksi-saksi lainnya memberikan harapan baru untuk menguak kebenaran di balik tragedi ini. Dedi Mulyadi dan timnya bertekad untuk terus menggali fakta-fakta demi keadilan bagi Vina dan Eky.
Kesaksian Ismail memberikan titik terang baru dalam penyelidikan kasus Vina Cirebon. Dengan adanya saksi-saksi baru yang terus muncul, harapan untuk menguak kebenaran semakin besar. Dedi Mulyadi bersama timnya berkomitmen untuk terus mengusut kasus ini hingga tuntas demi keadilan bagi para korban. (Surya.Co.Id/Nada)