Jurnalindo.com – Meski harus menghadapi langkah terjal dengan sisa satu laga melawan Kaya FC Iloilo, 30 Juni mendatang, Pelatih Bali United Stefano Cugurra tetap optimistis tim asuhannya lolos semifinal zona ASEAN Piala AFC 2022.
Karena masih bergantung hasil pertandingan di grup H dan I, menang dari klub asal Filipina itu di fase Grup G pun belum menjamin Serdadu Tridatu lolos ke semifinal zona ASEAN.
Dikutip dari laman resmi klub, Selasa, Teco, sapaan akrab Stefano mengatakan bahwa apapun bisa terjadi dan pihaknya harus tetap semangat sehingga mampu bermain baik di laga terakhir.
Bali United menelan kekalahan 2-5 atas Visakha FC, klub asal Kamboja Pada laga kedua Grup G Piala AFC di Stadion Kapten I wayan Dipta, Bali, Senin (27/6) kemarin.
Kekalahan itu memaksa Bali United bertahan dengan 3 poin di peringkat dua klasemen, sama dengan perolehan Kedah FC, namun Serdadu Tridatu unggul “head to head”.
Peluang Bali United untuk lolos ke semifinal zona ASEAN hanya tersisa melalui jalur runner-up terbaik dengan kondisi tersebut.
Ada empat tim zona ASEAN yang bakal melaju ke semifinal, yakni tiga tim juara grup G, H, dan I, serta satu timnya lain berasal dari runner-up terbaik dari ketiga grup tersebut.
Artinya dengan skor besar saat kontra Kaya FC Iloilo, Bali United wajib menang untuk memperbesar peluang lolos ke babak selanjutnya, serta berharap hasil di Grup H dan I berpihak dengan Serdadu Tridatu
Teco memastikan telah menyiapkan langkah agar Serdadu Tridatu lebih siap bertempur melawan Kaya FC.
“Tentu saja itu sangat sulit. Ketika kalah dengan banyak gol tentu saja itu sangat berat. Namun, dalam sepak bola semuanya bisa terjadi,” kata pelatih asal Brazil itu.
Agar mampu bekerja keras pada pertandingan terakhir, Teco pun mencoba untuk kembali membangun semangat serta optimisme para pemain terlebih dahulu.
“Lihat apa yang akan terjadi di pertandingan ke depan. Kami akan bekerja keras dan bermain baik untuk lolos, serta menghibur suporter,” pungkasnya.
(ara/iva)